SuaraKalbar.id - Viral melamar kekasaih pakai power poin, bukan tukar cincin. Dalam prosesi lamaran itu, si pria melamar di depan calon mertua menjelaskan cara menafkahi istri.
Aksi di pria itu viral di media sosial. Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @yasherfadhli, Kamis (23/9/2021) tampak seorang pria sedang melamar wanita pujaan hatinya disaksikan oleh calon mertua dan keluarga.
Alih-alih melamar pakai cincin, pria tersebut memilih untuk mempresentasikan sebuah file power point yang berisi rencana ke depan bersama calon istri.
"Momen disaat gue melamar Anez di depan keluarganya pakai presentasi power point. youtube: Honeymoon Setiap Hari." tulis pria tersebut dalam kolom deskripsi unggahan videonya, dikutip suara.com, Jumat (24/9/2021).
Dalam video itu, tampak pria tersebut sedang berdiri di depan monitor yang menampilkan tayangan power point.
Aksinya itu disaksikan oleh calon mertua dan beberapa keluarga.
Dalam presentasinya, pria tersebut menjelaskan bagaimana ia dan istri akan bekerja untuk mencari nafkah.
"Bukan di survival lagi Pak, maksudnya kami berdua bukan mikirin survival lagi, kalau finansial kan mikirnya survival, gimana makan, gimana rumah," ujar pria tersebut.
Ia menjelaskan mindset mereka berdua sudah bukan lagi tentang bertahan hidup. Namun tentang berkarya yang nantinya diikuti oleh penghasilan.
Baca Juga: Tampil Memukau! Intip Adu Gaya Ria Ricis dan Aurel Hermansyah Kenakan Gaun saat Lamaran
"Kita udah nggak di situ Pak, mental kita sekarang udah gimana berkarya, kalau sekedar survival, jadi tukang becak, dagang baju di Tanah Abang juga bisa bertahan hidup, tapi kita udah nggak di situ," lanjutnya.
"Kita udah nggak di level survival mode, kita ada di level gimana kita bisa berkarya, gimana kita bisa berkontribusi dan nanti itu uang dapat, ngikut sendiri," pungkasnya.
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar.
Sebagian besar dari mereka memuji keberanian dan kreativitas pria tersebut saat menyampaikan niatnya untuk meminang kekasih hati di hadapan calon mertua dan keluarga.
"Mantap jiwa bosku!" ujar salah seorang warganet.
"Keren! Mantap lah kak, lancar dan berkah selalu ya!" sahut warganet lain.
"Mantap mas Yash!" komentar salah satu warganet.
"Lamaran rasa pitching," sahut warganet lain.
"Mantap!" komentar warganet lain.
"Viral di twitter nih," sahut salah seorang warganet.
Berita Terkait
-
Lebih Parah dari Pati dan Cirebon, Balikpapan Naikkan PBB hingga 3.000 Persen
-
Tragis! Perempuan Brebes Duel Maut dengan Kobra Jelang Salat Isya: Ular Mati, Sumyati Meninggal
-
Gaji Rp300 Ribu Cuma Cukup Buat Seminggu, Guru Honorer: Sisanya Mengandalkan Tuhan Maha Kaya
-
Ibu Peluk 3 Anak Saat Gempa, Suami Santai Tak Percaya: Rekaman CCTV Ini Bikin Warganet Emosi
-
Masinis Kereta Api Surabaya Pasarturi-Sidoarjo Mencoba Rem Darurat, karena Rem Blong!
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara