SuaraKalbar.id - Apa itu spons? Kontrasepsi spons adalah alat berbentuk spons berbentuk bulat kecil yang mengandung spermisida dengan tali pendek.
Alat ini dimaksudkan ke dalam vagina Anda, di atas leher rahim, sebelum hubungan seks.
"Cara mencegah kehamilan [melalui kontrasepsi spons] ada dua," kata Sherry Ross, MD, OB-GYN seperti yang dikutip dari Insider.
"Pertama, spons menciptakan penghalang secara fisik menghalangi sperma mencapai leher rahim Anda. Kedua, bahan aktif dalam spermisida spons (nonoxynol-9) membunuh atau melumpuhkan sperma sehingga tidak bisa mencapai sel telur," imbuhnya.
Baca Juga: 3 Tanda Kehidupan Seks dengan Pasangan Mulai Membosankan
Melansir dari Insider, Kontrasepsi spons 86 persen efektif untuk orang yang belum pernah melahirkan dan 73 persen efektif untuk orang yang pernah melahirkan.
Hal ini disbeabkan karena setelah melahirkan, jaringan elastis vagina mungkin sedikit meregang, membuat lebih banyak ruang bagi spons untuk berpotensi tergeser.
Untuk mencegah kehamilan, Anda harus memasukkan spons sebelum seks dimulai.
Ross mengatakan Anda dapat memasukkannya hingga 24 jam sebelum berhubungan seks, tetapi dia menyarankan agar Anda memasukkannya lebih dekat ke waktu yang Anda rencanakan untuk melakukan hubungan intim.
Untuk lebih detailnya, berikut kelebihan dan kekurangan spons kontrasepsi, antara lain:
Baca Juga: 3 Penyebab Vagina Longgar dan Kendur, karena Sering Hubungan Seks?
1. Kelebihan
- Anda tidak perlu ke dokter untuk mendapatkan resep sehingga mudah diakses.
- Spons tidak mengandung hormon apa pun, yang menjadikannya pilihan yang baik bagi orang yang memilih untuk memilih alat kontrasepsi non-hormonal.
- Anda dapat berhubungan seks beberapa kali dengan satu spons saja.
2. Kekurangan
- Tingkat kegagalan yang relatif tinggi yakni 14 persen hingga 27 persen (tergantung pada apakah Anda pernah melahirkan sebelumnya atau tidak), menjadikannya salah satu jenis pengendalian kelahiran yang paling tidak efektif.
- Tidak akan melindungi Anda dari IMS. Jika Anda ingin perlindungan IMS, Anda harus menggunakan kondom bersama dengan spons.
- Meningkatkan risiko infeksi dan iritasi sebab spermisida dalam spons dapat menyebabkan iritasi atau rasa terbakar pada vagina, serta meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK).
Berita Terkait
-
Vasektomi untuk Laki-Laki: Pilihan Tepat atau Malah Bikin Minder?
-
Cara Membersihkan Spons Makeup yang Kotor dengan Mudah
-
Dikasih Kondom dan Uang, Zack Lee Cerita Diajari Ayah untuk Lakukan Seks di Hotel
-
Baru Kenalan di Tempat Kerja Langsung Ngajak Bercinta, Pas Ditolak Mahasiswa Ini Malah Sebar Video Cabul
-
Kontroversi Penyediaan Alat Kontrasepsi di Sekolah: Dilema Moral atau Solusi Nyata?
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo