SuaraKalbar.id - Viral gadis berjilbab kena prank orangtua meninggal sampai jatuh tak bisa bangun-bangun. Pelaku prank keterlaluan melakukan hal itu. Netizen pun mengutuk keras aksi prank tak lucu itu.
Video viral itu dibagikan oleh akun TikTok @sususapi.id. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 1,5 juta kali dan mendapatkan 90 ribu tanda suka.
Dalam video, terlihat bocil perempuan itu duduk menyandar tembok di kelas. Ia tidak sadarkan diri dan tampak lemas, dengan posisi kepala menempel ke meja.
"Akibat orang iseng," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Jumat (1/10/2021).
Seorang pria kemudian berusaha membangunkan bocil itu dengan lembut. Ia menepuk pundak gadis kecil tersebut. Namun, sama sekali tidak ada pergerakan dari sang bocil.
Bocil itu disebutkan sedang terkena syok setelah terkena prank. Hal ini bermula dari pesan random orang tidak dikenal yang dikirim ke nomor bocil itu. Sang bocil mendapatkan pesan yang mengabarkan jika orang tuanya meninggal dunia. Hal itu membuat gadis kecil itu menjadi syok dan bersembunyi di sekolah.
"Gegara orang iseng chat random ngabarin orang tuanya meninggal, sampai adek ini syok dan ngumpet di sekolah," tulis akun ini dalam keterangan video TikTok.
Kabar itu begitu mengguncang bocah perempuan tersebut. Karena tidak kuat menahan syok, gadis cilik itu akhirnya tidak sadarkan diri.
Ia bahkan tidak bisa bergerak dan bangun saat tubuhnya diguncang oleh guru. Sang bocil tetap duduk tak sadarkan diri. Pemandangan tersebut tentu begitu mengiris hati.
Baca Juga: Pria Dipayungi Bak Pejabat saat Kondangan, Mempelai Pria Sampai Rela Terusir
"Dibangunin gak bangun-bangun," lanjut akun tersebut.
Dalam video selanjutnya, penggungah video membeberkan kondisi terbaru bocil tersebut. Bocah itu akhirnya dibawa ke rumah sakit. Kini, keadaannya sudah mulai membaik.
"Alhamdulilah, kabar korban sekarang sudah baik-baik saja. Sudah tahu itu hoaks dan berita gak bener," jelas pria yang mengunggah video.
Sang pria juga memberikan pesan agar jangan mudah percaya saat mendapatkan pesan dari nomor orang tidak dikenal. Hal ini demi menghindari kejadian serupa seperti yang dialami bocil tersebut.
"Jadi kalau kalian mendapatkan chat dari orang yang enggak dikenal atau DM dari orang tidak dikenal, itu jangan langsung percaya. Cross check lagi," pesannya.
Peristiwa yang dialami bocil perempuan itu langsung menuai simpati dari warganet. Mereka menuliskan beragam komentar, salah satunya menghujat penyebar hoaks karena telah membahayakan nyawa.
Berita Terkait
-
Ferry Irwandi Geram: Kampus Unisba - Unpas Diserbu Gas Air Mata, Prabowo Diminta Tanggung Jawab!
-
Viral Tren Finding Ahmad Sahroni sampai Luar Negeri, Apa Maksudnya?
-
Aparat Bawa Tank Serbu UNISBA - UNPAS, Gas Air Mata Dilepaskan, Mahasiswa Panik
-
Siapa Damar Sagara yang Buat Konten Hina Mendiang Affan Kurniawan dan Demo
-
Rumuskan 17+8 Tuntutan Rakyat, 7 Tokoh Publik Ini Banjir Pujian dari Netizen
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Kok Ngamuk? Shin Tae-yong Geram Thom Haye Bela Persib, Jordi Amat ke Persija
-
Tokoh Budaya Solo Kecam Aksi Perusakan: Ini Mencoreng Kota Budaya
-
Bukan Mees Hilgers, Klub Prancis Boyong Pemain yang Namanya Sunda Banget!
-
Dari Kerudung Pink hingga Jaket Ojol: Kisah di Balik 3 Warna yang Mengguncang Aksi Demo di Indonesia
-
Dikabarkan Sudah Memberi Surat ke Prabowo di Hambalang, Ini Dampaknya jika Sri Mulyani Mundur
Terkini
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan
-
Program Sapi Merah Putih Dinilai akan Berkontribusi dalam Menciptakan Ketahanan Pangan
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital
-
Luncurkan Kartu Debit Co-Branding, BRI dan INDODAX Pacu Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Digital