SuaraKalbar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mendirikan pos komando penanganan bencana alam setelah banjir di sejumlah kecamatan, guna mendorong peningkatan kewaspadaan warga menghadapi bencana itu.
Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan di Putussibau, Rabu (20/10/2021), mengatakan pos komando bencana alam itu di posko Pemadam Kebakaran Pemkab Kapuas Hulu.
Banjir kembali merendam sejumlah kecamatan di daerah tersebut, dengan salah satu kecamatan cukup parah, yaitu Silat Hulu, di mana ketinggian air mencapai dua hingga tiga meter.
Ia menyebut kondisi air masih naik, baik di Sungai Kapuas, Mendalam, maupun Sibau.
"Kami minta warga waspada karena beberapa daerah di Kapuas Hulu sudah terendam banjir," kata dia.
Berdasarkan laporan dan hasil pemantauan BPBD setempat, banjir merendam Kecamatan Silat Hulu, Silat Hilir, Boyan Tanjung, Kalis, Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bika, dan sejumlah dataran rendah di sekitar Sungai Kapuas.
Di Kecamatan Silat Hulu banjir merendam sembilan desa, yaitu Nanga Dangkan, Dangkan Kota, Lebak Najah, Nanga Ngeri, Landau Badai, Nanga Lunggu, Entebi, dan Nanga Luan.
"Laporan kami terima sembilan desa itu dilanda banjir bandang yang merendam pemukiman rumah penduduk," ucap dia.
Dia menyebut beberapa langkah menghadapi bencana alam, di antaranya menyampaikan informasi terbaru peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait dengan perkembangan situasi yang mungkin terjadi, kepada pihak kecamatan.
Baca Juga: Jadi Banjir Sekompleks, Sumber Airnya dari Satu Rumah Ini Bikin Netizen Melongo
"Kita juga memetakan daerah-daerah rawan bencana melalui mitigasi bencana untuk meminimalisir dampak yang mungkin terjadi nantinya," kata dia.
Hingga saat ini, pihaknya melakukan monitoring serta menunggu laporan dari masing-masing daerah, baik kecamatan maupun desa, terkait dengan perkembangan banjir.
"Yang jelas, kami mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan terkait kondisi banjir saat ini, apalagi cuaca masih sering terjadi curah hujan cukup tinggi," kata Gunawan. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Perkuat Sektor Produktif UMKM dengan Penyaluran KUR
-
4 Pejabat KPU Karimun Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah
-
Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring gegara Tertimpa Tenda
-
Pawai Cap Go Meh 2026 di Pontianak Digelar Setelah Salat Tarawih
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit