SuaraKalbar.id - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kalimantan Barat (DLHK Kalbar) Adi Yani mengemukakan, persoalan banjir di Kabupaten Sintang, Melawi, Kapuas Hulu dan Sanggau akibat dari kerusakan di daerah aliran sungai, akibat alih fungsi lahan.
Dikemukakannya, alih fungsi hutan di wilayah DAS tersebut terjadi karena industri kelapa sawit dan pertambangan.
“DAS Kapuas ini lah yang sekarang rusak, sehingga banjir,” kata Adi Yani seperti dikutip Insidepontianak.com-jaringan Suara.com.
Dia mengemukakan, di wilayah Kalbar tercatat ada tiga DAS besar yang meliputi DAS Kapuas, DAS Pawan dan DAS Sambas.
Baca Juga: Banjir Terjang 21 Desa di Enam Kecamatan, Pemkab Kapuas Tetapkan Status Tanggap Bencana
Meski begitu, DAS Kapuas mengalirkan air dari hulu Kalbar mengalami kerusakan terparah hingga mencapai 70 persen. Masih menurut Yani, kerusakan di DAS dipengaruhi tutupan lahan.
Untuk diketahui, Kalbar memiliki 14 juta hektare lahan. Namun, sejak 2018 lalu, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (SK KLH) Nomor 306 Tahun 2018, jumlah lahan kritis di Kalbar sudah di angka 1,17 juta hektare.
“Dari 1,17 juta hektare areal yang kritis ini, paling besar berada di Kapuas Hulu, Sintang, Melawi dan Sanggau,” katanya.
Sementara berdasarkan data analisa spesial Daerah Tangkapan Air (DTA), daerah resapan genangan banjir di sub DAS Kapuas Hulu, Melawi dan Ketuangau Sintang, yang dirilis Natural Kapital tercatat, areal sawit di wilayah gambut di DAS Kapuas Hulu menguasai lahan 20.709 hektare.
Sedangkan areal sawit wilayah gambut di DAS Melawi menguasai lahan 1.080 hektare, dan areal sawit wilayah gambut di Sub DAS Ketungau menguasai lahan seluas 19.761 hektare.
Baca Juga: Kapuas Hulu Waspada Banjir, Ini Imbauan BPBD
Selain perkebunan sawit, Tambang Emas Tanpa Izin (PETI) di DAS Kapuas Hulu menguasai lahan 7.939 hektare, sementara di DAS Melawi PETI menguasai lahan 7.688 hektare dan Ketungau PETI kuasai lahan 1.539 hektare.
Dengan demikian, dampaknya pada penurunan persentase fungsi hutan pada area resapan di DAS Kapuas Hulu tinggal 86,6 persen, Melawi 2 persen dan Ketungau 26 persen. Sedangkan, total Luas Sub DAS Kapuas Hulu capai 3.162.185 hektare. Kemudian untuk luas sub DAS Melawi sebesar 2.261.459 hektare dan luas sub DAS Ketungau 538.287 hektare.
Selanjutnya, luas Daerah Tangkapan Air atau DTA, sub DAS Kapuas Hulu, sebesar 1.866.904 hektare, Melawi, 2.261.559 hektare, dan Ketuangau 538.787 hektare. Namun DAS dan DTA itu sebagian besar sudah rusak akibat alih fungsi lahan perhutanan.
Berita Terkait
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities