Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 03 Februari 2022 | 09:20 WIB
Tangkapan layar Oki Setiana Dewi dalam video ceramahya. (TikTok @okisetianadewi13)

SuaraKalbar.id - Potongan video ceramah dari Oki Setiana Dewi yang dianggap melegalkan Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kini viral dan mendapat respon dari berbagai kalangan.

Tsamara Amany Alatas adalah seorang politikus perempuan dari Partai Solidaritas Indonesia yang saat ini menjabat

Kali ini, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany Alatas yang menyampaikan tanggapan atas video yang beredar di media sosial itu.

Lewat akun instagramnya, Tsamara mengkritik ceramah Oki itu.

Baca Juga: Viral Potongan Video Ceramah Oki Setiana Dewi Tingkat Tertinggi Akhlak Istri, Netizen: Jangan Membenarkan KDRT Cuy

"Kalau ada suami pukul istri, namanya KDRT. Tindak pindana," terangnya, Kamis (3/2/2022).

Menurut politisi muda ini, apa yang dilakukan Oki termasuk tindakan yang melegalkan KDRT.

"Tolong jangan normalisasi kekerasan atas nama menutupi aib! Pernikahan yang baik itu penuh kasih, bukan yang membiasakan kekerasan," uanya lagi.

Mengutip kata-kata dari kata-kata Profesor Nadirsyah Hosen, meskipun ada beberapa aib suami yang patut ditutupi, namun hanya perkara hal remeh temen dan nyeleneh.

"Kalau kata Gus Prof nadirsyahhosen_official, aib suami yg harus ditutupi istri itu suka ngorok, suka ngupil, atau jadi fans MU. BUKAN KDRT ya, teman-teman!," pungkasnya.1

Adapun cuplikan video ceramah Oki itu, menceritakan tentang seorang perempuan yang mendapatkan kekerasan oleh suaminya namun sang istri menyembunyikan hal tersebut dari orangtuanya.

Dalam video tersebut, Oki menuturkan jika ceritanya berdasarkan kisah nyata yang terjadi di Jeddah. Ia menceritakan, ada sepasang suami-istri yang sedang bertengkar. Sang suami marah hebat hinga memukul wajah sang istri.

“Ada sebuah kisah nyata, di Jeddah. Suami istri lagi bertengkar. Suaminya marah luar biasa pada sang istri. Dipukullah wajah istri. Kemudian istrinya menangis.” Tutur Oki penuh ekspresi.

“Tiba-tiba bel rumah berbunyi. Ketika sang istri membuka dalam keadaan sembab matanya. Ternyata ibunya sang istri.” Lanjut Oki.

“Suaminya dari kejauhan deg-degan. Ya Allah istriku ini pasti ngadu ini sama mertuaku ini nih bahwa tadi baru dipukul.” cerita Oki.

“Orangtuanya bertanya kepada si perempuan ini, anakku kenapa? Kok kamu nangis matanya sembab begitu kenapa?”

“Istrinya mengatakan, ibu ayah, Ya Allah. Aku tu tadi berdoa sam Allah. Aku rindu sama ibu sama ayah udah lama gak ketemu. Aku tuh nangis karena rindu sama ibu sama ayah. Eh, taunya Allah langsung menjawab doaku, aku semakin terharu, jadi aku nangis tu aku rindu sama ibu sama bapak. Bahagia bisa ketemu sama ibu sama bapak.” lanjut Oki menceritakan bagaimana sang istri tersebut berusaha menutupi kejadian sebenarnya.

“Suaminya luluh hatinya, istriku itu Masya Allah menyimpan aibku sendiri ya Allah luar biasa.” sambung Oki meneruskan cerita tersebut.

“Makin sayang dan cintalah suami tersebut.” ungkapnya.

Belajar dari cerita tersebut, Oki mengajak para pendengarnya untuk tidak bercerita sesuatu yang bisa membuat seseorang menjelek-jelekkan pasangan.

“Jadi gak perlu lah cerita-cerita yang sekiranya membuat kita menjelek-jelekkan pasangan kita sendiri” imbaunya.

Load More