Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 10 Februari 2022 | 23:30 WIB
Ashanty. [YouTube/The Hermasnyah A6]

SuaraKalbar.id - Terkait isu bahwa Token Asix dilarang Badan Pengawas Perdagangan Komoditi (Bappebti), Ashanty kini bikin klarifikasi.

Lewat unggahan akun media sosialnya, istri Anang Hermansyah itu menyebut bahwa Asix Token bukan dilarang, melainkan belum bisa diperdagangkan di Indonesia.

"Selamat malam semua. Kami ingin menjelaskan dan menanggapi issue yang ada saat ini. Asix Token bukan dilarang diperdagangkan; namun belum bisa diperdagangkan di exchanger Kripto Indonesia," terang Ashanti, Kamis (10/2/2022).

Hal itu lantaran, saat ini Token tersebut sedang dalam proses daftar ke Bapebti, sehingga saat ini belum masuk ke daftar 229 aset kripto yang terdaftar di Indonesia.

Baca Juga: Token Asix Anang Hermansyah Dilarang Diperdagangkan, BAPPEBTI Beberkan Alasannya

"Perlu diketahui bersama bahwa perdagangan kripto itu ada dua cara; pertama melalui dex (dexentralize exchange) dan cex (centralize exchange), dan saat ini asix token HANYA BISA diperjualbelikan di dex yang bernama Pancake Swap," jelasnya.

Terkait berita viral yang beredat, sekaki lagi dirinya menegaskan bahwa Asix saat ini sedang pada tahap proses pendaftaran di salah satu exchanger dalam negeri.

"Buat pemain crypto; pasti sudah paham dng proses ini. Tp buat yg belum paham, ASIX saat ini tersedia di pancake swap, BUKAN di exchanger indonesia," paparnya.

Jadi, ASIX hanya bisa diakses dan dibeli dari Wallet Crypto (pancake swap).

Ashanty juga menjelaskan, salah satu persyaratan untuk daftar di Bapebti (syarat marketcap) adalah harus mencapai market cap peringkat 500 di market internasional, dan adanya asix di pancakeswap merupakan bagian dari proses pencapaian marketcap tersebut.

Baca Juga: Aset Kripto ASIX Anang Hermansyah Dilarang Diperdagangkan

"Kami dari tim ASIX sudah menyiapkan "Road Map" and Future Plan untuk ASIX. Salah satunya adalah dengan membawa games "Play to Earn" yang mengangkat budaya Indonesia seperti “congklak, we are Papua, Bola bekel, Layangan Battlefield dan Komodo Legend. “ ungkapnya.

Tidak hanya itu, Ashanty mengungkap, pihaknya juga sudah menyiapkan Marketplace NFT (Non Fungible Token) yang kami namakan “Pasar NFT”.

Ibu smbung Aurel Hermansyah itu menyebut, saat ini ASIX juga sudah terdaftar di coin gecko, coin market cap, dan trending di dextool (platform melihat chart aset kripto nomor satu di dunia) selama 7 hari berturut-turut. ASIX juga sudah lolos audit di dessert finance sebagai token yang Anti Scam/ Penipuan.

"Developer kami sudah melakukan KYC serta DOXXING secara full berikut juga logo kami di web3 wallet jaringan binance sudah keluar. Ini semua berkat kekompakkan dari para holder dalam negeri dan luar negeri," katanya.

Iapun berharap, semua ikut yakin bahwa token Asix dapat terus melaju pesat sebagai aset jangka panjang dari Indonesia.

"Tetap semangat semua..
Asix to the moon," tutupnya.

Load More