Scroll untuk membaca artikel
Bella
Jum'at, 04 Maret 2022 | 20:30 WIB
Ilustrasi Tugu Titik Nol di IKN Nusantara, Kaltim. [Dok. Kementerian PUPR]

SuaraKalbar.id - Ibu Kota Negara (IKN) jadi salah satu simbol kedaulatan dan kemajuan suatu bangsa. 

Oleh sebab itu, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan mengatakan pembangunan IKN merupakan upaya menuju terciptanya masyarakat yang berperadaban tinggi dan maju.

"Bila kita berhasil sampai ke tahap mendayagunakan keunggulan sosial ini, (maka) itulah tandanya pembangunan IKN Nusantara telah tercapai," ujarnya, mengutip Antara, Jumat (4/3/2022).

Adapun menurut beliau, Asesmen komunitas intelijen BIN,  sejauh ini didukung oleh riset etnografi dan sosiologi mendalam terhadap tempat IKN. 

Baca Juga: Sinopsis Rookie Cops Episode 11-12, Kang Daniel dan Chae Soo Bin Temukan Mayat saat Liburan

"Prospek terjadinya interaksi sosial tersebut juga sangat menjanjikan," tambahnya.

Hal tersebut terutama karena secara demografis dan sosiokultural Kalimantan Timur sebenarnya heterogen dan multikultural. Bahkan, ujarnya, sejauh ini masyarakat Kalimantan Timur sudah terbuka menyatakan dukungannya terhadap program pembangunan IKN Nusantara.

Menurut Budi Gunawan, target sosiokultural yang ingin dicapai adalah bukti pembangunan IKN Nusantara bukan semata persoalan pembangunan sarana, prasarana, atau infrastruktur.

Oleh karena itu, lanjutnya, calon penduduk daerah otorita IKN Nusantara harus memiliki pemahaman tentang visi pembangunan manusia Indonesia, sehingga mengalami peningkatan kapasitas menerima perubahan, keragaman, dan perbedaan atau absorptive capacity.

Awalnya memang akan ada banyak pengelompokan warga berdasarkan latar belakang suku, ras, golongan, dan agama (SARA), katanya.

Baca Juga: Ketua Umum KTNA Nasional Yadi Sofyan Noor Sebut Kebutuhan Pangan IKN Nusantara Bisa Dipenuhi dari PPU

Namun, karena proses interaksi sosial yang sehat, pada akhirnya masyarakat dari berbagai latar belakang tadi akan melebur menjadi masyarakat multikultur secara kohesif, unggul, dan berdaya guna, tambahnya.

"Dalam perkembangannya, masyarakat akan aktif pada setiap tahapan interaksi sosial," tukasnya.

Dia menyebutkan berbagai tahapan tersebut, antara lain akuisisi sosial, asimilasi, transformasi, hingga sinergi atau mendayagunakan keunggulan sosial demi kesejahteraan bersama.

Load More