SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menyebut, saat ini ada tiga wilayah yang memiliki potensi besar terjadi Kebakaran hutan dan Lahan (karhutla) di Kalbar.
Tiga wilayah itu, yakni di Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Ketapang. Oleh sebab itu, dirinya mengimbau, kepada seluruh Kabupaten Kota agar dapat mengikuti peraturan yang sudah diterapkan.
"Biasanya kita lihat kalau di satelit pada pagi hari itu banyak sekali titik api, yang bagus seperti di Kabupaten Landak, di Landak itu sudah diatur jadi jarang sekali terjadi kebakaran lahan, yang paling banyak itu Kubu Raya, Mempawah, Ketapang," ucapnya, Minggu (5/3/2022).
Dirinya juga menyebut jika titik koordinat api sebagian besar memang berada di area perkebunan, maka dari itu dirinya sudah memberikan sanksi kepada 157 perusaan di tahun sebelumnya.
Baca Juga: Selama Empat Pekan, 15 Hektar Lahan Terbakar di Kota Pontianak, Kesehatan Masyarakat Dikhawatirkan
"Setelah saya beri sanksi kepada 157 perusahaan, nah itu sudah sangat berkurang, karena sekarang mereka sudah mempunyai alat pemadam kebakaran, sudah punya tim pemadam kebakaran," tuturnya.
Seperti yang kita ketahui saat ini, di Kalbar memang sebagian bertanah gambut yang mudah sekali terbakar jika dalam cuaca panas, maka dari itu Gubernur Kalbar Sutarmidji meminta kepada seluruh masyarakat dan perusahaan agar tidak membakar lahan dengan sengaja.
"Nah ini kebakaran yang terjadi ini 99 persen akibat ulah manusia, artinya dibakar dengan sengaja, karena kan tidak ada petir kalau ade petir ade guntur mungkin juga ade sangkut pautnya dengan alam, tapi saya yakin ini 99 persen ulah manusia," tegas Midji.
Dirinya meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar agar dapat membuka lahan dengan cara tidak membakar, karena jika terjadi dengan sengaja maka akan di kenakan sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
"Kalau dia buka lahan dengan cara membakar, maka lahannya itu tidak boleh digunakan selama 5 tahun kedepan, tapi kalau terbakar itu 3 tahun tidak boleh digunakan, sanksi itu masih berlaku untuk kita terapkan," kata Midji.
Kontributor: Rabiansyah
Berita Terkait
-
14 Kios di Pasar Segiri Hangus Terbakar, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebabnya
-
Beredar Kabar, Bus yang Hangus Terbakar di Tol Pandaan Akibat Penumpang Mengecas Powerbank, Polisi: Dalam Penyelidikan
-
IU dan Kim Go Eun Berikan Sumbangan untuk Korban Kebakaran
-
IU Donasikan Rp 1,2 Miliar untuk Korban Kebakaran Hutan, Banjir Pujian Netizen
-
Selama Empat Pekan, 15 Hektar Lahan Terbakar di Kota Pontianak, Kesehatan Masyarakat Dikhawatirkan
Tag
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Dari Area Head hingga Remodelling Mantri, BRI Siap Tancap Gas dengan BRIvolution Phase 1
-
Bangkitkan Teh Nusantara, Begini Kisah Sukses Sila Artisan Tea Menghadapi Gempuran Produk Impor
-
Kabar Baik untuk Para Guru dan Dosen di Kalbar, Untan Kini Buka Program S3 Pendidikan!
-
AgenBRILink Ini Punya 3 Cabang, Bantu Petani Jangkau Layanan Keuangan
-
Surat Perjalanan Istri Menteri UMKM Tuai Sorotan, Maman Abdurrahman Beri Penjelasan ke KPK