SuaraKalbar.id - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Sekdaprov Kalbar) Harisson mengatakan kematian kasus terhadap Tuberkulosis (TBC) di Indonesia dinilai masih cukup tinggi.
Menurutnya, hal itu karena Indonesia merupakan salah satu negara dengan penderita TBC tertinggi di dunia yang diperkirakan mencapai 845 ribu orang.
“Berdasarkan data WHO Globe Report Tahun 2020, angka kematian akibat TBC sebanyak 98 ribu orang per tahun atau setara dengan 11 kematian per jam,” ujarnya, menyadur dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Minggu (27/3/2022).
Dari total kasus tersebut, baru 67 persen yang ditemukan dan diobati, sehingga masih ada 284 ribu pasien dengan TBC yang belum diobati dan beresiko menjadi sumber penularan bagi orang di sekitarnya.
Baca Juga: Bukan Cuma Cegah COVID-19, Rutin Cuci Tangan Pakai Sabun Juga Bisa Cegah Tuberkulosis!
”Jadi, masih banyak pasien TBC yang belum ditemukan dan belum diobati,” jelasnya.
Melalui Program Eliminasi TBC diharapkan pemerintah daerah bersama para stakeholder atau instansi lainnya bisa melakukan penanganan dan pencegahan TBC di tengah masyarakat.
Sedangkan kasus TBC di Kalimantan Barat yang ditemukan baru mencapai 7.514 dari 17.233 orang di tahun 2021.
“Masih sekitar 43,60 persen dari target nasional penemuan kasus TBC, yaitu 85 persen. Angka ini masih rendah karena dua tahun ini kita berada pada masa pandemi Covid-19,” katanya.
Ia mengatakan tetap ada program penanganan TBC, tetapi mungkin ada keterbatasan-keterbatasan karena pandemi.
Baca Juga: Bukan Cuma Obat, Pasien Tuberkulosis Juga Butuh Nutrisi yang Tepat untuk Bisa Sembuh
Dengan adanya Hari Peringatan TBC ini, kami harapkan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menemukan pasien TBC hingga dirinya sembuh, sehingga tidak terjadi penularan lebih lanjut di masyarakat.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sangat berupaya untuk mengaktifkan semua perangkat daerah, baik langsung dibawah Gubernur Kalbar maupun instansi vertikal, untuk benar-benar terlibat dalam pengendalian penyakit TBC,” katanya.
Dengan tingginya kasus TBC, Indonesia telah berkomitmen untuk Bebas TBC pada tahun 2050. Namun, permasalahan TBC tidak dapat diselesaikan jika hanya dibebankan pada sektor kesehatan saja.
Akan tetapi, perlu koordinasi lintas sektor untuk menyelesaikan permasalahan TBC sebagai isu utama di semua sektor, tak terkecuali dari seluruh elemen masyarakat.
“Pemprov Kalbar berupaya menggerakkan semua sektor dan perangkat daerah untuk terlibat dalam penanganan TBC dan TBC juga tentunya menyangkut gizi dan kesehatan lingkungan dan ketahanan ekonomi keluarga. Seluruh perangkat daerah harus terlibat dalam penanganan TBC,” tuturnya.
Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia Tahun 2022 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat mengangkat tema Investasi Untuk Eliminasi TBC, Selamatkan Bangsa. Aksi yang dilakukan yakni, Temukan Obati Sampai Sembuh (TOSS) TBC.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
Pilihan
-
Kakang Rudianto dan Malik Risaldi Cetak Sejarah di Hadapan Bruno Fernandes
-
Mees Hilgers Lempar Senyum Kawanua Saat Tiba di TC Timnas Indonesia
-
Google News Showcase Resmi Hadir di Indonesia
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang di Bawah Terik Matahari
-
Ray Dalio Diisukan Mundur dari Danantara, Ekonom Bocorkan Ada Masalah Serius
Terkini
-
BPBD Kalbar Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla di 3 Kabupaten Rawan
-
Investasi Emas Modal Rp 5 Ribu, Begini Cara Buka Tabungan di Pegadaian dan Tokopedia!
-
Aston Pontianak Gelar Pelatihan APAR dan Hydrant Guna Tingkatkan Keselamatan Kerja Karyawan
-
MK Tegaskan Sekolah Swasta Tertentu Boleh Pungut Biaya, Asal Sesuai Kriteria Ini!
-
Harga Emas Antam Turun Drastis, Simak Rincian dan Implikasi Pajaknya di Sini!