SuaraKalbar.id - Masyarakat Pontianak sempat dihebohkan dengan kejadian perusakan belasan makam di Jalan Abdurahman Saleh, Pontianak Tenggara, Kota Pontianak .
Pelaku akhirnya tertangkap pada Selasa (29/03/2022) sore. Berikut fakta-fakta tentang pelaku:
1. Diduga ODGJ
Polresta Pontianak Kota menduga pelaku perusakan makam di komplek pemakaman muslim BLKI Pontianak, berinisal RM mengalami gangguan jiwa.
Dugaan itu muncul lantaran dari rekam jejak medis pelaku. RM sempat dinyatakan ODGJ tahun 2019 saat menganiaya paman dan bibinya. Tak hanya itu, dia juga sempat dirawat di RSJ Singkawang tahun 2020.
“Pelaku tidak dapat berkomunikasi baik, diduga memiliki riwayat kejiwaan,” ungkap Kapolres Pontianak Kota, Kombes Pol Andi Herindra, Rabu (30/3/2022).
2. Motif Masih Misterius
Andi menerangkan, hingga saat ini motif dari aksi RM masih misterius. Sebab, keterangan pelaku selalu berubah-ubah. Dan tak pernah menjawab substansi permasalahan saat diperiksa penyidik.
“Setiap ditanya, dia selalu bilang punya masalah dengan kawan-kawannya,” katanya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Kabar Duka Gus Nur Meninggal Dunia, Benarkah?
Meski begitu, RM mengaku sebagai pelaku perusakan. Untuk itulah, polisi akhirnya berencana melakukan pemeriksaan psikologis, untuk memeriksa kejiwaan pelaku.
3. Pernah Melakukan Tindak Pidana
Dari catatan polisi, RM pernah melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap bibi dan pamanya tahun 2019 dengan senjata tajam. Akibat aksinya, RM sempat ditahan di Mapolsek Pontianak Timur.
4. Sering Semedi
Saat ditahan karena kasus penganiayaan, di sel tahanan, RM sering menunjukan logat aneh. Sering semedi, dan membaca ayat-ayat lain.
“Akhirnya, kasus tak dilanjutkan. Karena hasil pemeriksaan psikiater, yang bersangkutan Orang dengan Gangguan Jiwa,” terang Andi.
5. Pernah Curi Genset
Setelah dinyatakan sebagai ODGJ, RM dititipkan di Dinas Sosial. Lalu, tahun 2020, pelaku kembali melalukan tindak pidana pencurian genset di Pontianak Timur.
“Lalu penyidik berkoordinasi dengan keluarga membawa pelaku ke RSJ Singkawang untuk pengobatan,” tutupnya.
Berita Terkait
-
3 Fakta Madrasah Hilang dari RUU Sisdiknas yang Tuai Polemik, Nadiem hingga Gus Yaqut Beri Klarifikasi
-
CEK FAKTA: Beredar Kabar Duka Gus Nur Meninggal Dunia, Benarkah?
-
Cekcok sama Anak Angkat di Makam Dorce Gamalama, Keluarga Ungkap Penyebabnya
-
Pelaku Perusakan Belasan Makam di Pontianak Akhirnya Ditangkap
-
Geger, Pemakaman Muslim di Pontianak Diacak-acak Orang Misterius, Belasan Makam Dibongkar dan Nisannya Dicabut
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Cara Mudah Cek dan Bayar Pajak Kendaraan Secara Online 2025
-
Saldo Dana Gratis Hari Ini: Raih Kesempatan Dapat Dana Kaget Langsung Masuk Dompet Digitalmu!
-
Cicilan Cuma Rp150 Ribuan, Ini Solusi Modal Cepat Rp5 Juta Lewat KUR
-
Rekomendasi HP Murah RAM 6 GB Harga Rp 1 Jutaan Terbaik Juni 2025
-
Hadiri Panen Raya Jagung di Bengkayang, Prabowo: Petani Harus Hidup dengan Baik!