Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 21 April 2022 | 23:10 WIB
Prabowo Subianto. Foto: Facebook Prabowo Subianto

Hal itu menurutnya menegaskan bahwa Prabowo akan jauh lebih melesat sebagai capres 2024 apabila Ketua Umum Partai Gerindra itu mulai serius dan masif memanfaatkan internet dan berbagai platform media sosial untuk pembentukan opini publik.

Metodologi analisis dalam riset yang dilakukan Merdeka Institute menggunakan pendekatan natural language processing (NLP) untuk mengekstrasi opini dalam bentuk teks.

Analisis menggunakan kata kunci nama-nama capres top five yang sering muncul dalam publikasi survei lembaga-lembaga riset mainstream.

Dataset dikumpulkan mulai tanggal 9 hingga 20 April 2022, dan penentuan periode analisis didasarkan pada beberapa kejadian atau isu besar nasional, seperti demo mahasiswa, polemik 3 periode, dan kekerasan terhadap Ade Armando.

Baca Juga: Kapolri Pastikan Keberadaan Gerai-gerai Vaksin di Posko Pengamanan Mudik Lebaran

Metode ekstraksi opini dilakukan dengan teknik knowledge discovery in database (KDD). Antara

Load More