Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 10 Mei 2022 | 21:50 WIB
Siwi Widi. [Instagram]

SuaraKalbar.id - Eks pramugari Garuda Indonesia Siwi Widi Purwanti kembali menjadi menghiasi pemberitaan setelah mengakui menerima Rp647,85 juta dari Farsha Kautsar.

Farsha Kautsar sendiri diketahui sebagai anak mantan pemeriksa pajak madya pada Direktorat Pemeriksaan dan Penagihan Direktorat Jenderal Pajak Wawan Ridwan.

"Ada transfer dari rekening Farsha dari April 2019 sampai Juli 2019," terang Siwi Widi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa.

Siwi Widi menjadi saksi untuk mantan Kepala Bidang Pendaftaran, Ekstensifikasi, dan Penilai Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbartra) Wawan Ridwan yang didakwa menerima suap, mendapat gratifikasi, dan melakukan tindak pidana pencucian uang.

Baca Juga: Jelang Laga Indonesia Vs Timor Leste, Lagu Sholawat Diputar di Ruang Ganti Tim Garuda Muda

"Waktu itu saya jadi teman dekat Farsha. Farsha mengaku berusia 28 tahun, sebagai pengusaha, bukan mahasiswa. Dia mencoba mendekati saya dan ada obrolan di mana dia mencoba mencari perhatian pada saya dengan membayarkan sesuatu untuk saya," terang Siwi.

Dalam kurun waktu tersebut, Siwi mengaku mendapat transfer uang total Rp647,85 juta dan menggunakan uang itu untuk berbagai kepentingan pribadi.

"Apa benar untuk jalan-jalan keluar negeri, membelikan tas seperti BAP ibu nomor 22 untuk jalan-jalan, belanja, beli jaket merek Gucci, dan untuk perawatan kecantikan di Korea?" tanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK.

"Ya, seingat saya begitu," jawab Siwi.

Siwi juga menyebut Farsha tidak menceritakan bisnis apa yang dilakukannya sehingga punya uang tersebut.

Baca Juga: Alasan Jokowi Pilih Garuda Indonesia Buat Terbang ke AS Dikritisi, Disebut Cuma Akal-akali dan Mengadali Publik

"Dengan Farsha saya kurang lebih 4 bulan," lanjut Siwi.

Uang tersebut pun sudah dikembalikan oleh Siwi.

"Uang sudah saya kembalikan dalam bentuk cash ke penyidik KPK," ungkap Siwi.

Siwi pun menyebut ia tidak pernah bertemu dengan orang tua Farsha.

"Farsha melarang saya bertemu, tidak boleh bertemu ayah dan ibunya," kata Siwi.

Siwi menyebut Farsha juga pernah ikut terbang bersamanya.

"Dia (Farsha) suka sekali bertanya saya terbang ke mana, lalu dia ikut di penerbangan bisnis, waktu itu ke Aceh," tambah Siwi.

Siwi mengatakan Farsha yang lebih dulu mendekatinya.

"Dulu dia mencoba (hubungi via) WhatsApp saya. Saya tidak tahu dia dapat nomor saya dari siapa. Dia bilang dari temannya tapi tidak pernah tahu cerita dari siapa, lalu berlanjut ke Instagram dan kebetulan saya masih dinas menjadi pramugari di Yogyakarta. Di situ pertama kali bertemu dengan Farsha," kata Siwi.

Load More