SuaraKalbar.id - Sejumlah daerah di Kalimantan Barat (Kalbar) ditemukan suspek penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, terutama kambing dan sapi.
Daerah yang terisolir itu yakni Kota Pontianak Kabupaten Mempawah, Kubu Raya, dan Ketapang.
Kepala dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Privinsi Kalimantan Barat (Kalbar), M Munsif mengungkapkan penyakit mulut dan kuku itu menyerang ratusan hewan ternak yang ada di Kalimantan Barat.
Kabupaten Mempawah sebanyak 10 ekor kambing Ketapang terdapat 18 ekor, Kota Pontianak 84 ekor bahkan Kabupaten Kubu Raya data terbanyak hingga 154 ekor.
Baca Juga: Karena PMK Pekan Depan Pasar Hewan di Lombok Tengah Harus Tutup, Tak Ada Lagi Toleransi
"Jumlahnya ada 190 ekor, sapi ada 76 ekor dan kambing 114," katanya saat di konfirmasi Suara.com, Selasa(17/05/2022).
Munsif berpesan jika para peternak mendapati hewan ternaknya mengalami penyakit tersebut untuk segera melapor.
"Bisa dilaporkan ke Dinas Peternakan atau Puskesmas terdekat," ujarnya.
Sementara itu ,di Kabupaten Sanggau sapi kurban bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Idul Adha yang dititipkan kepada seorang peternak di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) diduga terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Sanggau, Dadan Sumarna menhelaskan, sapi itu mengalami gejala mulut berbusa dan kaki terluka.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran, Ganjar Terjunkan Penyuluh Pantau Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak
"Mulutnya mengeluarkan buih di bagian kaki ada luka-luka, sapi itu bantuan dari Presiden RI untuk hari raya Idul Adha," katanya, Selasa (17/05/2022).
Atas kejadian ini, pihaknya langsung melakukan pengambilan sampel terhadap sapi itu.
"Hasilnya belum diketahui, baru diketahui minggu depan," ungkapnya.
Saat petugas melakukan pemeriksaan, keterangan dari sang peternak sapi itu diduga mengkonsumsi kecap secara berlebihan.
"Tapi dari ciri-cirinya, yakni mulut berbusa dan kaki ada luka. Itu salah satu ciri penyakit mulut dan kuku,"pungkasnya.
Kontributor: Diko Eno
Berita Terkait
-
Kapan Lebaran Haji 2025? Siap-siap Libur Panjang, Cek Jadwalnya di Sini
-
Tangani Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Suami Jessica Mila Dituding Cari Panggung
-
Bagaimana Jepang Ubah Kotoran Sapi Jadi Sumber Energi?
-
Bang Doel Sapa Warga! Begini Suasana Meriah Open House Rano Karno di Jakarta
-
Lebaran Pertama Jadi Wagub Jakarta, Rano Karno Gelar Open House di Rumah 'Si Doel'
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional Berkat Dukungan BRI
-
5 Makna Simbol-Simbol Paskah yang Jarang Diketahui
-
10 Film Paskah Terbaik untuk Menginspirasi Iman dan Harapan
-
DANA Kaget Spesial Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Langsung Masuk Dompetmu!
-
Saldo DANA Gratis Masih Tersedia! Segera Klaim Melalui Dana Kaget Hari Ini