SuaraKalbar.id - Seorang calon haji yang tergabung dalam kloter II Embarkasi Padang, Sumatera Barat batal berangkat ke Tanah Suci karena belum mendapat izin berangkat haji karena erstatus CPNS.
Selain seorang calon haji yang gagal berangkat karena berstatus CPNS, satu orang lainnya dalam kloter yang sama juga batal berangakat karena meninggal dunia sebelum masuk asrama haji.
"Jamaah haji Kloter II berjumlah 391 orang, dua gagal berangkat, satu diantaranya meninggal dunia sebelum berangkat ke Padang, satu belum dapat izin cuti karena CPNS," ungkap Kepala Kemenag Sumbar Helmi di Padang, Minggu.
Jamaah haji kloter II Embarkasi Padang dari Kota Bukittinggi, Pariaman, Padang, Padang Pariaman dan Tanah Datar berangkat ke Madinah dari Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman pada Minggu pukul 14.29 WIB.
Pada kloter II tersebut, terdapat jamaah haji termuda atas nama Fauriyatul Irfani Sukardiman usia 23 tahun dan Gilang Maulana usia 23 tahun dari Kabupaten Tanah Datar.
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Helmi mengungkapkan pihaknya bertekad berikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji Sumatera Barat.
Helmi juga mengingatkan jamaah haji untuk menjaga imunitas agar maksimal beribadah di Tanah Suci dengan menjaga pola makan, dan mengatur waktu sehingga tidak melakukan aktivitas tak penting.
Total calon jamaah haji yang berangkat melalui embarkasi Padang pada 2022 berjumlah 2.883 orang terdiri atas 8 kloter.
Dari 2.883 orang tersebut sebanyak 2.106 berasal dari Sumatera barat, 747 dari Bengkulu dan petugas haji 30 orang.
Baca Juga: Tiga Bocah Nyaris Tewas Terseret Ombak Pantai Padang
Sebelumnya Gubernur Sumbar Mahyeldi saat melepas keberangkatan jamaah haji kloter I Embarkasi Padang mengimbau agar para jamaah senantiasa mendoakan kondisi bangsa dan negara.
"Tolong doakan juga kami yang tinggal di kampung halaman ini dan pemimpin kita dari Tanah Suci mudah-mudahan senantiasa di bawah bimbingan Allah," ungkap dia.
Berita Terkait
-
Tiga Bocah Nyaris Tewas Terseret Ombak Pantai Padang
-
Dua Calon Haji di Padang Batal Berangkat, Satu Gara-gara Berstatus CPNS
-
Mendadak Kena Serangan Jantung, Kronologi Jemaah Haji Asal Indonesia Meninggal saat Tiba di Madinah
-
3.500 JCH Lampung Gagal Berangkat Haji Tahun Ini, Kemenag Beber Penyebabnya
-
Bukan Soal Gaji, 6 CPNS Pemprov Sumbar Mundur Gegara Penempatan Jauh dan Tidak Sesuai
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara