SuaraKalbar.id - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengungkapkan Polri sedang mempersiapkan secara bertahap untuk berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
"Tahun depan kan (2023) sudah harus dipersiapkan karena tahun 2024 diharapkan secara bertahap Polri sudah mulai berkantor di IKN," ungkap di Jakarta Selatan, Minggu.
Dedi menerangkan persiapan tersebut mulai digodok tahun ini sehingga segala yang dibutuhkan untuk pemindahan telah diusulkan, termasuk pembentukan kepolisian sektor (polsek) dan kepolisian resor (polres) di IKN.
"Ya untuk konsep pembentukan polres khusus IKN ini sedang diajukan," kata Dedi.
Baca Juga: Sengkarut Kasus Kredit Macet Titan Infra Energy hingga Gugat Bareskrim Polri ke Pengadilan
Selain polsek dan polres, IKN diperkuat dengan Korps Brimob yang telah dikukuhkan pengembangan dan penguatannya oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Sabtu (18/6).
Nantinya Korps Brimob di IKN dipimpin jenderal bintang satu (brigjen) dalam rangka penguatan IKN.
"Organisasi Brimob salah satunya ditempatkan di IKN. Nanti akan dipimpin perwira tinggi bintang satu dalam rangka mengamankan penguatan IKN agar betul-betul sesuai dengan timeline yang sudah ditetapkan pemerintah," kata Dedi.
Sebelumnya, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol. Imam Sugianto, Sabtu (18/6), mengatakan Polri akan menambah kekuatan pengamanan di IKN.
Selain itu, katanya, ada pengembangan Satuan Brigade Mobil (Brimob), unit khusus kepolisian dengan berbagai tugas. Tak jauh dari IKN di Tenggarong akan ditempatkan Batalyon Pelopor untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan keamanan.
Baca Juga: Anggota Brimob di Napua Tewas, Kapolda Papua: Pelaku Penyerangan Terindikasi KKB
Menurut Imam, penambahan kekuatan tersebut berdasarkan kajian secara detail berbagai aspek mengenai keamanan dan pengamanan IKN.
Saat ini wilayah IKN masih dalam yuridiksi atau kewenangan Polsek Semoi dan Sepaku di bawah Polres Penajam Paser Utara.
Selain polisi, saat ini di wilayah IKN sudah aktif berpatroli satu regu berkekuatan 12 personel TNI dari Kodam VI Mulawarman. Jumlah personel itu, kata Pangdam VI Mulawarman Mayjen Teguh Rumekso pada kesempatan terpisah bisa ditingkatkan hingga satu peleton sesuai kebutuhan. (Antara)
Berita Terkait
-
Sengkarut Kasus Kredit Macet Titan Infra Energy hingga Gugat Bareskrim Polri ke Pengadilan
-
Anggota Brimob di Napua Tewas, Kapolda Papua: Pelaku Penyerangan Terindikasi KKB
-
Senjata Penembak Jitu Dirampas oleh Terduga OPM, Polda Papua Kirim Puluhan Brimob ke Jayawijaya
-
Akui Bunuh Anggota Brimob Orang Asli Papua karena Terpaksa, OPM: Kami Butuh Senjata
-
Penyerangan Tewaskan Anggota Brimob Papua: Berawal dari Warga Minta Tolong Polisi Tembak Sapinya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Surat Perjalanan Istri Menteri UMKM Tuai Sorotan, Maman Abdurrahman Beri Penjelasan ke KPK
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Kalbar Dimulai: Bebas Denda, Diskon Hingga 50%!
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak