SuaraKalbar.id - Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, disatroni perampok pada Senin (20/6) dini hari.
Dalam peristiwa tersebut, tiga pegawai yang sedang menjalankan piket disekap oleh para perampok.
"Kami sedang olah TKP, melakukan penyelidikan dan penyidikan," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo.
Dirinya mengatakan saat ini tim Satreskrim Polres Tasikmalaya masih terus menyelidiki untuk mengetahui secara jelas kejadiannya dan kerugian yang dialami dinas tersebut.
Adapun terkait apa saja yang diambil pelaku, saat ini masih didata oleh petugas di lapangan, dan secepatnya akan diberitahukan kepada publik.
"Masih diinventarisasi, ada di lantai satu dan dua, kita masih penyelidikan," ujarnya.
Seorang saksi sekaligus pegawai yang disekap kawanan perampok, Haryadi, mengatakan peristiwa itu terjadi Senin (20/6) sekitar pukul 01.30 WIB dengan jumlah pelaku lebih dari dua orang.
Perampok menyekap tiga orang terdiri dua petugas kebersihan dan seorang Satpam Disdik Kabupaten Tasikmalaya.
Haryadi sebagai petugas kebersihan mengungkapkan saat itu sedang membersihkan ruangan, kemudian menuju ruang depan untuk mengambil kopi dan rokok, namun kaget rekan kerjanya sudah diikat dan mulutnya ditutup lakban.
Baca Juga: Detik-detik Mencekam Satpam dan OB Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya Disekap Maling Bersenjata
Haryadi saat itu langsung diancam oleh pelaku menggunakan golok untuk selanjutnya diikat dan mulut diplester lakban oleh oleh pelaku.
Selain Haryadi, petugas kebersihan lainnya yang mengetahui ada keributan di lantai satu langsung mengecek, namun akhirnya bernasib sama disekap oleh pelaku di lantai dua.
"Saya diancam pakai golok, saat itu saya diam saja, tangan dan kaki diikat, mulut juga dilakban," katanya.
Korban yang disekap pelaku itu akhirnya bisa melepaskan diri setelah dipastikan pelaku pergi meninggalkan kantor.
Selanjutnya korban yang disekap meminta pertolongan ke petugas satpam yang ada di kantor dinas lainnya, kemudian melaporkan kepada pimpinan.
"Setelah lepas saya berlari minta tolong ke satpam yang berada di kantor PU, saya langsung lapor ke pimpinan," ujarnya.
Akibat peristiwa itu aktivitas di Kantor Disdik Tasikmalaya, yang tidak jauh dari Markas Polres Tasikmalaya, dihentikan sementara untuk kepentingan penyelidikan. (Antara)
Berita Terkait
-
Detik-detik Mencekam Satpam dan OB Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya Disekap Maling Bersenjata
-
Bawa Golok, Komplotan Perampok Sekap Tiga Pegawai di Kantor Disdik Tasikmalaya
-
Kantor Disdik Tasikmalaya Disatroni Perampok, Tiga Pegawai Disekap
-
PPDB Hanya Dimasuki Dua Pendaftar, Sekolah di Sleman Ini Beberkan Penyebabnya
-
Pensiunan Dinas Pendidikan Ditemukan Tewas di Ruang Tamu Rumah
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Libur Panjang Maulid Nabi 2025? BRImo Solusi Liburanmu
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan
-
Program Sapi Merah Putih Dinilai akan Berkontribusi dalam Menciptakan Ketahanan Pangan