SuaraKalbar.id - Ketua Umum Inovator 4.0 Budiman Sudjatmiko mengatakan seni dan budaya selain dijaga dengan semangat kecintaan pada adat dan sejarah masa lalu, juga harus dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi-teknologi terbaru.
Selain itu, dirinya juga mengatakan inovasi merupakan sesuatu yang penting dan diperlukan dalam pengembangan ilmu pengetahuan (iptek) maupun seni budaya.
"Pengembangan ini tidak bisa dilakukan secara sektoral lagi, tetapi harus kolaboratif dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Cilacap, Jawa Tengah, Minggu.
Budiman mengatakan hal itu terkait dengan kegiatan seni budaya berupa "Temu Mantan dan Calon - Silaturahmi Budaya Ibu Kota Indonesia" yang melibatkan Suku Betawi dan Suku Paser.
Baca Juga: Ya Ampun, IKN Nusantara Masuk Wilayah Rawan Banjir, Melkianus Kotta: Kita Harus Hati-hati
Dalam hal ini Suku Betawi merepresentasikan dari Jakarta yang kini masih menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonesia, sedangkan Suku Paser yang wilayahnya bakal dijadikan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sesuai dengan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022.
Gelaran seni budaya yang diinisiasi oleh Bukit Algoritma dan Raksasa Budaya Indonesia (RBI), di lokasi Kampoeng Betawi, Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Minggu (3/7)
Terkait dengan hal itu, Budiman mengharapkan para generasi muda Betawi dan Paser untuk memanfaatkan ruang dan fasilitas yang telah disiapkan di Bukit Algoritma sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia serta pusat kajian keunggulan budaya Indonesia.
Sementara itu, perwakilan dari Bukit Algoritma dan Kawasan Ekonomi Cikidang Sukabumi Dhanny Handoko mengatakan kegiatan ini tujuan besarnya untuk menampilkan seni budaya sebagai kekuatan pemersatu bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Peran kami lainnya adalah menyiapkan sebuah kawasan Ruang Tumbuh Kembang SDM (Sumber Daya Manusia) Tangguh Berkelanjutan berbasis Iptek dan Seni Budaya, dalam kerangka Cipta Kerja dan Cipta Kreasi," katanya.
Baca Juga: Mengenal Deretan Tokoh Betawi yang Jadi Nama Jalan Baru di Jakarta (Bagian 2)
Menurut dia, hal itu dilakukan guna membangkitkan minat dan semangat generasi muda untuk berinovasi serta turut terlibat dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045 mendatang.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Pakai Dana Haji untuk Lanjutkan Bangun IKN
-
Jakarta Gelar Andilan Potong Kebo di Ragunan, Tradisi Gotong Royong Menyambut Idul Fitri
-
Bentrok Ormas FBR Vs BANTARA Pecah di Jakut, Belasan Orang Ditangkap Polisi
-
Cocok untuk Oleh-Oleh Momen Lebaran, Ini 5 Jajanan Tradisional Khas Jakarta
-
Resep Soto Betawi Creamy Non Kolesterol ala Nana Mirdad, Cocok Jadi Menu Lebaran 2025
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Detik-Detik Perkelahian Maut di Sungai Rengas yang Membuat Pemuda 24 Tahun Meregang Nyawa
-
Tips Menjaga Konsistensi Ibadah Setelah Ramadan dan Pentingnya Puasa Syawal
-
BRImo Hadirkan Kemudahan Transaksi Digital Sepanjang Libur Lebaran 2025
-
Komitmen Perluas Inklusi Keuangan, 1 Juta AgenBRILink BRI Siap Tangani Transaksi dan Pembayaran
-
Keutamaan Malam Terakhir Ramadan dan Amalan Terbaik di Penghujung Bulan Suci