Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 06 Juli 2022 | 14:01 WIB
Ilustrasi bawang merah. (Unsplash.com/Paul Magdas)

SuaraKalbar.id - Menjelang har raya Idul Adha 2022, harga bawang merah di Kalbar saat ini terpantau mulai merangkak naik.

Harga bawang merah di Pasar Rakyat Parit Mayor, Kota Pontianak tembus hingga Rp60.000 per kilogram.

"Harga bawang merah naik dan untuk beli terpaksa ditahan dulu. Beli secukupnya saja karena harga sudah tembus Rp60.000 per kilogram," ujar satu di antara warga, Sodiah di Pontianak, Rabu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero mengatakan kenaikan harga bawang merah tersebut merupakan dampak dari cuaca di daerah asal produksi bawang merah.

Baca Juga: Cara Menjatuhkan Hewan Kurban, Cuma Pakai Tali, Sapi atau Kambing Tidak Stress

"Untuk bawang merah Kalbar masih mengandalkan dari luar. Ketersediaan stok saat ini terganggu karena daerah produksinya rendah karena faktor cuaca yang tidak mendukung," jelas dia.

Heronimus mengungkapkan, pihaknya terus memantau kondisi di lapangan dan berkooridnasi serta memberikan rekomendasi kepada pihak terkait agar segera mencarikan solusi. Sehingga harga bawang bisa kembali normal di bawah Rp30.000 per kilogram.

"Kami sudah memberikan rekomendasi atas persoalan ini. Termasuk juga soal pemetaan potensi produksi bawang merah di Kalbar sehingga bisa mensuplai kebutuhan daerah," ucap dia.

Menurutnya, jika ada sentra produksi bawang merah di Kalbar maka pihaknya bisa masuk dalam hal memberikan subsidi biaya angkut. Dengan hal itu bisa menekan harga di tingkat konsumen.

"Dengan kondisi yang ada juga, kami meminta distributor untuk ikut memperlancar distribusi jika stok stabil," kata dia. Antara

Baca Juga: Apakah Puasa Arafah 9 Juli Tetap Sah Meski di Arab Saudi Sudah Idul Adha?

Load More