Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 12 Juli 2022 | 11:43 WIB
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-Yong (tengah) menyapa suporter usai pertandingan melawan Myanmar U-19 dalam matchday terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Bekasi, Minggu (10/7/2022) malam. [ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah]

SuaraKalbar.id - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengunggah video pertandingan menit-menit terakhir Vietnam vs Thailand di babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 melalui akun instagram pribadinya.

Pada video tersebut nampak kedua tim mengulur-ulur waktu setelah skor imbang 1-1.

Dalam unggahannya tersebut, Shin bertanya kepada para penggemar sepak bola apakah pertandingan tersebut menampilkan permainan Fair Play.

“Apakah ini benar Fairplay yang sebenar-benarnya? Saya ingin tanya kepada para fans bola. Sangat mengecewakan sebagai pelatih kepala yang pekerjaannya sama. Apa yang para pemain muda bisa rasakan dan apa yang para pemain muda bisa belajar dari pertandingan tersebut?” tulis sang pelatih.

Baca Juga: Piala AFF U-16 2022 Berlangsung di Bantul dan Maguwoharjo, Berikut Jadwal Timnas Indonesia U-16

Sementara itu, melansir Antara, PSSI resmi mengirimkan nota protes kepada Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) mengenai laga Grup A Piala AFF U-19 Thailand versus Vietnam yang diduga melanggar prinsip fair play atau nilai-nilai sportivitas.

"Tembusan nota tersebut juga ditujukan kepada AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia-red) dan FIFA agar turut mengetahui kasus ini," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Jakarta, Senin.

Menurut Iriawan, yang menjadi sorotan PSSI dari pertandingan Minggu (10/7) itu adalah situasi pada 27 menit menjelang laga berakhir atau ketika kedudukan imbang 1-1. Kedua kesebelasan dinilai tak saling berniat membuat gol tambahan.

"Seperti tidak ada usaha Thailand mengambil bola, sementara Vietnam hanya mengoper ke belakang, ke kiper lalu bek. Itu saja. Kami ingin memastikan, bertanya kepada AFF, apakah itu fair play atau tidak? Jawabannya akan menjadi acuan bagi kami," kata Iriawan.

Menurutnya, jika yang ditampilkan Vietnam dan Thailand merupakan bentuk fair play, tentunya Indonesia boleh melakukan hal itu suatu saat nanti.

Baca Juga: Diminta Batalkan Latihan, Media Vietnam: Suporter Indonesia Terlalu Agresif

"Kalau benar itu fair play, maka kami bisa saja melakukan hal yang seperti itu suatu saat. Kami tidak menuduh Thailand atau Vietnam 'main sabun' atau lain sebagainya. Yang jelas, saat pertandingan berjalan, ada hal yang tidak pantas dilakukan tim dari negara besar dengan kualitas sepak bola yang bagus," sambung dia.

Secara head to head, berdasarkan regulasi turnamen, Vietnam dan Thailand sama-sama lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 jika mereka bermain seri dengan gol.

Kedudukan 1-1 Vietnam dan Thailand pun membuat Indonesia gagal ke empat besar meski menang besar 5-1 atas Myanmar pada saat bersamaan karena Indonesia hanya bermain imbang tanpa gol ketika menghadapi Thailand dan Vietnam.

Dengan demikian, dua tim terbaik Grup A yang menyegel tempat semifinal adalah Vietnam sebagai juara grup dan Thailand yang menempati peringkat kedua.

Load More