SuaraKalbar.id - Enam orang tewas dan tiga mengalami luka bakar akibat kebakaran tempat indekos di kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Rabu.
Terkait insiden tersebut, pihak kepolisian melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.
"Masih dalam penyidikan nanti kalau ada perkembangan kita sampaikan," ungkap Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce, saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu.
Dirinya mengungkapkan, sejauh ini polisi sudah memeriksa lokasi kebakaran. Petugas juga sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengambil beberapa barang bukti.
Saat ditanya berapa saksi yang diperiksa dan barang bukti apa saja yang sudah dibawa oleh petugas untuk penyidikan, Pasma belum bisa memberikan menjelaskan lebih rinci.
Dia hanya memastikan dalam waktu dekat pihaknya akan membongkar penyebab utama terjadinya kebakaran tersebut.
Saat ini enam korban meninggal dunia sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.
Sebelumnya, Kepala Sektor Tambora Suku Dinas Gulkamart Jakarta, Barat, Joko Susilo menjelaskan kronologi kebakaran tersebut.
Berawal ketika masyarakat melaporkan peristiwa kebakaran pada 06.36 WIB.
"Kita terima laporan pukul 06.36 ada ruko yang difungsikan sebagai rumah indekos terbakar," jelas Joko.
Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian mendatangi ke lokasi dengan kekuatan pasukan lima unit mobil pompa berikut 25 personel.
Sampai di lokasi, terlihat bagian lantai dua ruko tersebut sudah terbakar. Petugas pun langsung melalukan pemadaman.
Karena api tidak kunjung bisa dikendalikan, petugas akhirnya menambah personel hingga total unit yang diturunkan sebanyak 20 mobil pompa berikut 100 petugas.
Para korban yang tewas maupun mengalami luka bakar diduga terjebak di dalam rumah indekos yang terbakar itu.
Selang beberapa lama proses pemadaman akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 07.30 WIB.
Joko menduga kebakaran tersebut disebabkan oleh adanya korsleting arus listrik dari lantai dua ruko.
"Diduga karena korsleting dari salah satu kamar di lantai dua," jelas dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
-
Ritual Leluhur Berujung Tragis: Pria Ini Diduga Picu Kebakaran Hutan Terburuk dalam Sejarah Korsel
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak
-
Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga