SuaraKalbar.id - Harga tiket pesawat akhir-akhir ini semakin melambung tinggi jika dibandingkan dengan tahun-tahun lalu.
Mengenai hal tersebut, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajaran menteri untuk mengendalikan harga tiket pesawat agar tidak semakin meningkatkan inflasi.
“Harga tiket pesawat melambung, sudah saya langsung reaksi, Pak Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) segera selesaikan,” kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis.
Tak hanya memberi perintah kepada Menteri Perhubungan, Presiden Jokowi juga meminta agar BUMN Garuda Indonesia Tbk segera menambah armada pesawatnya agar bisa membantu menahan kenaikan harga tiket pesawat.
“Meski tidak mudah karena harga avtur internasional juga tinggi,” katanya.
Inflasi Indonesia hingga Juli 2022 sebesar 4,94 persen (year on year/yoy). Presiden tak ingin kenaikan harga tiket pesawat turut membuat laju inflasi semakin melonjak dan dapat menggerus daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga komoditas energi.
Menurut Presiden Jokowi, inflasi saat ini menjadi ancaman bagi negara-negara di dunia. Laju inflasi di negara lain jauh lebih tinggi daripada Indonesia, seperti Amerika Serikat yang sebesar 8,5 persen, kemudian Uni Eropa juga mencapai 8,9 persen. Bahkan, kata Presiden, terdapat negara yang inflasinya mencapai 79 persen.
“Inflasi ini jadi momok semua negara,” katanya.
Karena ancaman inflasi itu, Presiden meminta jajaran kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, dan Bank Indonesia yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Pusat maupun Daerah untuk meningkatkan kerja sama dan performanya di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.
Baca Juga: Ada Titah Jokowi untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat, Begini Reaksi Menhub
“Saya meyakini kalau kerja sama yang tadi saya sampaikan, provinsi, kabupaten, kota, gubernur, bupati, wali kota, TPID, TPIP, semuanya bekerja, rampung. Untuk mengembalikan lagi ke angka di bawah 3 persen selesai, wong kita barangnya juga ada kok,” ujar Presiden Jokowi.
Terkait kenaikan harga tiket pesawat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah meminta maskapai untuk menyediakan tiket pesawat dengan harga terjangkau demi menjaga konektifitas antar wilayah di Indonesia dan kontinuitas pelayanan jasa transportasi udara.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Agen Perjalanan atau Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Kalimantan Barat Ifan Ronaldo Barus menilai bahwa kenaikan harga tiket pesawat yang signifikan menjadi tantangan baru dalam pengembangan industri pariwisata.
"Baru-baru ini, tiket pesawat baik untuk rute domestik maupun mancanegara mengalami kenaikan signifikan capai 70 persen. Nah itu menjadi tantangan baru dalam dunia wisata yang perlu menjadi perhatian bersama. Dulu ke Singapura Rp700 ribuan cukup dan kini saja di atas Rp1 juta," ujarnya di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin.
Dirinya mengungkapkan, pandemi COVID-19 yang melanda dalam dua tahun terakhir ini sudah melandai. Kemudian hal itu membuat pelonggaran aktivitas masyarakat termasuk dalam berwisata. Sejak akhir 2021 aktivitas baru mulai bergerak dan puncaknya saat Idul Fitri 1443 H di mana pergerakan orang meningkat. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Ada Titah Jokowi untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat, Begini Reaksi Menhub
-
Harga Tiket Pesawat Melambung, Frekuensi Penerbangan Bakal Ditambah
-
Penentuan Kasus Korupsi di BUMN Harus Mengacu ke UU BUMN, Pakar Sindir Soal Kerugian
-
Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub Ungkap Keterisian Penumpang Tak Sampai 50 Persen
-
Usai Diminta Jokowi Kendalikan Harga Tiket Pesawat, Menhub Kembali Intensifkan Diskusi dengan Pemda
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia