SuaraKalbar.id - Busyro Muqoddas tampaknya menjadi salah satu nama yang mendapat dukungan sejumlah pihak untuk maju sebagai Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat Muktamar ke-48 Muhammadiyah.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Ahmad Jainuri, mengatakan, pihaknya mendukung Busyro Muqoddas, sebab melihat kiprahnya dalam melawan korupsi.
"Secara resmi PWM Jatim belum memutuskan, namun sepertinya tetap memberikan dukungan kepada Pak Busyro Muqoddas di PP Muhammadiyah karena ketegasan beliau dalam melawan korupsi," kata Jainuri, usai memberikan ceramah pada Pengajian Ahad Pagi di Kantor Pimpinan Daerah MuhammadiyahKabupaten Jember, Minggu (11/9/2022).
Dirinya bahkan sempat menyampaikan pernyataan dukungan itu secara langsung kepada Muqoddas saat mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu menjadi pembicara kunci di Sekolah Kepemimpinan Politik dan Kebangsaan yang digelar di Gedung Ahmad Zainuri Universitas Muhammadiyah di Kabupaten Jember, Sabtu (10/9).
Baca Juga: Kasus Korupsi Pembangunan RS Kusta Palembang, Polisi Buru Direktur PT Karya Saviera
"Pak BM (Busyro Muqoddas) memiliki prinsip dalam menyikapi setiap perkembangan yang ada dan selalu kritis terhadap persoalan yang merugikan kehidupan bangsa dan negara," terangnya.
Jainuri mengatakan, penentuan ketua umum berada pada 13 orang terpilih saat Muktamar yang merupakan hasil penyaringan sebanyak 39 calon pimpinan dalam Forum Tanwir yang dilaksanakan sebelum Muktamar.
"Yang menentukan siapa Ketua Umum PP Muhammadiyah adalah 13 orang yang terpilih setelah dilakukan penyaringan, sehingga kami di PWM sebagai peserta tidak bisa mengintervensi hal itu," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jember, M Hazmi.
Ia menilai, Muqoddas layak menjadi ketua umum PP Muhammadiyah, meskipun kendalanya adalah usia karena seorang ketua umum PP Muhammdiyah memiliki mobilitas yang sangat tinggi.
Baca Juga: Bebas dari Penjara, Mantan Bupati Purbalingga Tasdi Didorong Maju Lagi Jadi Bupati
"Muhammadiyah tidak pernah ribut dalam menentukan siapa ketua umum karena siapapun yang terpilih 13 orang hasil Muktamar nanti merupakan putra terbaik Muhammadiyah dan punya peluang yang sama menjadi ketua umum," katanya.
Berita Terkait
-
Salawat Sambil Joget Jadi Polemik, Ini Kata Muhammadiyah: Kekhusyukan atau Pelanggaran?
-
Joko Anwar: Ada Guru Diajak Korupsi Kepala Sekolahnya
-
Viral Seorang Remaja Terlempar dari Wahana Pendulum di Jatim Park 1, Sabuk Pengaman Tak Berfungsi?
-
Skandal Vonis Lepas Minyak Goreng: Istri Hakim hingga Sopir PN Jakpus Diperiksa Kejagung
-
Kepala Cabang Bank Bengkulu Korupsi Rp 6,7 Miliar Karena Kecanduan Judi Online
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Bye-bye Ribet, BRImo Kini Bilingual, Atur Bahasa Makin Mudah
-
Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional Berkat Dukungan BRI
-
5 Makna Simbol-Simbol Paskah yang Jarang Diketahui
-
10 Film Paskah Terbaik untuk Menginspirasi Iman dan Harapan
-
DANA Kaget Spesial Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Langsung Masuk Dompetmu!