Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 27 September 2022 | 07:00 WIB
Foto tangkap layar Presiden Jokowi diduga ditodong senjata PA 212 (Youtube/ REKAM JEJAK).

SuaraKalbar.id - Sebuah video yang diklaim sebagai percobaan pembunuhan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di istana beredar di platform YouTube pada 18 September 2022.

Tayangan video pendek tersebut menyebut salah satu petinggi Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif sebagai tokoh yang melakukan percobaan pembunuhan terhadap presiden.

Berikut judul video pada unggahan di YouTube itu:

"NGERI !! DETIK DETIK SALMET MAARIF MELAKUKAN PERCOBAAN PEMBUNUHAN TERHADAP PRESIDEN DI ISTANA!!"

Baca Juga: Gelar Fashion Show di Halaman Masjid Agung Ciamis, Komunitas Make Up Artis Tuai Kecaman

Hingga saat ini, unggahan itu telah dilihat lebih dari 100 ribu kali dan disukai lebih dari seribu orang hingga Senin (26/9).

Namun, apakah peristiwa upaya percobaan pembunuhan terhadap presiden di istana seperti disebut pada judul unggahan video YouTube itu benar-benar terjadi?

Mengutip Antara, tidak ada satu pun cuplikan video pada unggahan di YouTube itu yang menampilkan upaya percobaan pembunuhan terhadap Presiden Joko Widodo sebagaimana klaim judul.

Unggahan video itu berisi narasi yang menyebut PA 212 meminta Presiden Jokowi mundur karena dinilai tidak ada prestasi dari masa kepemimpinan bersama Ma'ruf Amin.

Gambar yang menampilkan orang memegang pedang juga merupakan hasil suntingan berupa penggantian wajah dengan wajah Slamet Ma'arif.

Baca Juga: Tiba di Kota Baubau, Presiden Jokowi Disambut Antusias Warga yang Menunggu Sejak Siang

Video itu pun merupakan kumpulan sejumlah video yang digabung menjadi satu antara lain video milik Rudi S Kamri, lalu video milik Krisyanto Yen Oni, video akun 2045 TV berupa salah satu episode Suara Rana, video milik akun Habib Kribo, serta kutipan video wawancara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada akun YouTube Detikcom.

Untuk itu, unggahan yang diklaim sebagai detik-detik percobaan pembunuhan terhadap presiden di istana merupakan unggahan disinformasi yang menyesatkan.

Klaim: Video detik-detik percobaan pembunuhan terhadap presiden di istana
Rating: Hoaks/Salah

(Antara)

Load More