Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 27 September 2022 | 10:44 WIB
Penyidik mengidentifikasi pelaku penembakan bernama Artem Kazantsev yang merupakan penduduk asli Izhevsk sekaligus lulusan sekolah tersebut. ANTARA/XINHUA.

SuaraKalbar.id - Sebanyak 15 orang tewas dan 24 orang terluka dalam insiden penembakan di sebuah sekolah di Kota Izhevsk, Rusia, pada Senin (26/9/2022).

Menurut Komite Investigasi Rusia, dari 15 korban jiwa termasuk 11 anak-anak, sedangkan korban terluka sebanyak 22 anak-anak dan dua orang dewasa.

Serangan itu terjadi di sekolah No. 88 itu, yang berlokasi di dekat gedung pemerintahan Kota Izhevsk, ibu kota Republik Udmurt, Rusia barat.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa 13 orang tewas dan sekitar 20 lainnya terluka dalam penembakan itu.

Baca Juga: Belasan Orang Tewas Dalam Penembakan Massal di Rusia

Penyidik telah mengidentifikasi pelaku penembakan bernama Artem Kazantsev, kelahiran 1988.

Pelaku merupakan penduduk asli Izhevsk, sekaligus lulusan atau alumni sekolah tersebut.

Ia membawa dua pistol serta sejumlah besar peluru dan melakukan bunuh diri usai serangan itu, kata komite tersebut.

Sekolah tersebut memiliki 982 siswa dan 80 guru, yang saat ini mereka telah dievakuasi.

Atas kejadian tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan belasungkawa yang mendalam atas tragedi itu, sebut Kremlin dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Vladimir Putin Beri Edward Snowden Kewarganegaraan Rusia

Selain itu, Gubernur Republik Udmurt mengumumkan masa berkabung selama tiga hari mulai Senin. Antara

Load More