SuaraKalbar.id - Satuan pendidikan di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat yang terdampak banjir diimbau untuk meliburkan atau menghentikan sementara proses pembelajaran di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kapuas Hulu Kalimantan Barat Petrus Kuswandi mengatakan bahwa keputusan tersebut demi keselamatan peserta didik.
"Utamakan keselamatan peserta didik, untuk sekolah yang daerah dilanda banjir untuk bisa menghentikan sementara pembelajaran di sekolah," kata Petrus Kusnadi, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.
Petrus mengungkapkan, saat ini ada sekitar 10 kecamatan dilanda banjir dan terdapat beberapa sekolah yang terdampak banjir.
Baca Juga: Hadapi Cuaca Ekstrem, Pemda Diminta Siapkan Status Tanggap Darurat
Untuk itu, bagi daerah yang diimbau menggunakan metode lain dalam memberikan materi pembelajaran agar peserta didik tetap belajar di rumah masing-masing.
"Kami masih menunggu data jumlah sekolah yang terdampak banjir," ujarnya.
Dirinya mengatakan, yang paling utama dalam kondisi banjir saat ini yaitu meningkatkan kesiapsiagaan dan mengutamakan keselamatan serta selalu menjaga kesehatan dan tetap semangat.
Selain itu, Petrus juga meminta pihak sekolah untuk mengamankan dokumen penting yang ada di masing-masing sekolah terdampak banjir.
"Kita tidak dapat melawan kondisi alam, akan tetapi tugas dan tanggung jawab bisa dilakukan dengan banyak cara dengan tidak mengurangi tujuan dari amanah pendidikan," katanya.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Ridwan Kamil Minta BPBD Jawa Barat Selalu Waspada
Dia mengajak semua pihak untuk sama-sama memahami kondisi alam yang saat ini terjadi, sebab untuk kita tidak bisa melawan kondisi alam yang mana saat ini intensitas curah hujan cukup tinggi, mengakibatkan bencana banjir terjadi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Hadapi Cuaca Ekstrem, Pemda Diminta Siapkan Status Tanggap Darurat
-
Cuaca Ekstrem, Ridwan Kamil Minta BPBD Jawa Barat Selalu Waspada
-
Petani Melon Nangis Terduduk Lemas gegara Tanaman Gagal Panen Terendam Banjir
-
Petani Menangis Pegang Melonnya Terendam Banjir di Sawah, Berpotensi Kerugian Besar
-
Longsor Terjang Cianjur, Belasan Warga Cibeber Mengungsi
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Jakmania Gerah Persija Dipimpin Mohamad Prapanca dan Bambang Pamungkas, Pelatih: Nggak Tahu
- 1 Detik Gabung Bhayangkara FC Shayne Pattynama Cetak Rekor Jadi Pemain Termahal?
- Wonderkid 21 Tahun Minat Gabung Timnas Indonesia U-23, Sudah Tembus Skuad Utama di Klubnya
- Gantengnya Motor Petualang Yamaha TW200: Mesin Sekelas Tiger, Harga Premium Setara XMAX
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Lancar Push Rank FF hingga MLBB
-
1 Persen Aset Danantara Bisa Buat RI Jadi Raja Bitcoin Global Sejajar AS dan China
-
5 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan Memori Jumbo 256 GB, Terbaik Mei 2025
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
-
Emiten Pengelola KFC Kini Jagonya (Ayam) Rugi
Terkini
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Antam dan Galeri24 Naik Tipis, UBS Stabil
-
Harga Emas Antam Turun Rp20.000 per Gram, Buyback Juga Anjlok
-
Lebih dari Sekadar Ibadah, Begini Masyarakat Kalbar Rayakan Keberkahan Haji dengan Tradisi Lokal
-
Sebanyak 621 Calon Haji Pontianak Dibekali! Ini Tips Ampuh Haji Lancar dan Mabrur
-
BRI Ungkap Strategi Jitu Hadapi Krisis Global: UMKM Jadi Kunci!