SuaraKalbar.id - Komandan Polisi Militer Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Rinoso Budi mengungkapkan bahwa dua oknum TNI berinisial AG dan HR yang diperiksa karena diduga terlibat dalam pembunuhan Iwan Budi Paulus memiliki kedekatan dengan mantan Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip.
Rinoso mengungkapkan, salah satu oknum TNI tersebut, yakni AG merupakan suami dari keponakan Sekawi Sutartip.
"Saudari NR, istri AG, merupakan keponakan Pak Sukawi " katanya di Semarang, Kamis.
Menurut Rinoso, kedua oknum TNI tersebut telah dimintai keterangan dan memberikan alibi tentang keberadaannya saat hari kematian ASN Pemkot Semarang, Iwan Budi, pada tanggal 24 Agustus 2022.
Baca Juga: Misteri Kasus Pembunuhan Iwan Budi ASN Pemkot Semarang, Hingga Dua Anggota TNI Ikut Diperiksa
"Keduanya berada di kantor pada waktu kejadian yang dimaksud, ada juga saksinya," ujarnya.
Pemeriksaan terhadap sejumlah pihak tersebut, kata dia, atas dugaan polisi tentang motif pembunuhan Iwan Budi yang diduga berkaitan dengan kasus korupsi yang saat ini ditangani di kepolisian.
Iwan Budi merupakan saksi dugaan korupsi sertifikasi lahan pada tahun 2010 yang seharusnya dimintai keterangan pada tanggal 25 Agustus atau sehari setelah dilaporkan hilang dan tewas itu.
"Dugaan dari kepolisian ini tidak masalah kalau didalami," ujarnya.
Dirinya mengatakan, dalam penyelidikan perkara ini, Pomdam IV/ Diponegoro telah memeriksa 26 saksi.
Baca Juga: Polisi Militer: Oknum TNI Dalam Kasus Kematian Iwan Budi Dekat Dengan Mantan Wali Kota Semarang
Para saksi itu termasuk dua warga sipil, AG Portal dan HRD, yang berada di kawasan Marina saat peristiwa pembunuhan dan pembakaran jasad Iwan Budi terjadi.
Bahkan, kata Rinoso, Pomdam Diponegoro ikut membantu untuk mengajukan permohonan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk saksi AG Portal.
"Kami tidak tahu siapa yang mengancam, tetapi yang bersangkutan memohon perlindungan ke LPSK," katanya.
Laporan perkembangan penanganan perkara ini, lanjut dia, telah disampaikan ke Pangdam IV/ Diponegoro, Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat, hingga kepolisian.
Ia menuturkan bahwa Pomdam Diponegoro belum memiliki bukti permulaan yang cukup tentang keterlibatan dua oknum TNI tersebut dalam kasus dugaan pembunuhan ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Paulus yang jasadnya ditemukan terbakar di kawasan Marina Semarang. (Antara)
Berita Terkait
-
Misteri Kasus Pembunuhan Iwan Budi ASN Pemkot Semarang, Hingga Dua Anggota TNI Ikut Diperiksa
-
Polisi Militer: Oknum TNI Dalam Kasus Kematian Iwan Budi Dekat Dengan Mantan Wali Kota Semarang
-
Temuan LPSK, Ambulans Ditembaki Gas Air Mata, Saksi Dipukuli Polisi dan Diseret oleh TNI
-
Prajurit TNI AL Alami Luka Bacok saat Bertarung Lawan Begal di Jonggol
-
Mengenal Apa Itu Akmil dan Pangkat yang Didapatkan Para Taruna
Tag
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
Pilihan
-
Kakang Rudianto dan Malik Risaldi Cetak Sejarah di Hadapan Bruno Fernandes
-
Mees Hilgers Lempar Senyum Kawanua Saat Tiba di TC Timnas Indonesia
-
Google News Showcase Resmi Hadir di Indonesia
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang di Bawah Terik Matahari
-
Ray Dalio Diisukan Mundur dari Danantara, Ekonom Bocorkan Ada Masalah Serius
Terkini
-
BPBD Kalbar Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla di 3 Kabupaten Rawan
-
Investasi Emas Modal Rp 5 Ribu, Begini Cara Buka Tabungan di Pegadaian dan Tokopedia!
-
Aston Pontianak Gelar Pelatihan APAR dan Hydrant Guna Tingkatkan Keselamatan Kerja Karyawan
-
MK Tegaskan Sekolah Swasta Tertentu Boleh Pungut Biaya, Asal Sesuai Kriteria Ini!
-
Harga Emas Antam Turun Drastis, Simak Rincian dan Implikasi Pajaknya di Sini!