SuaraKalbar.id - Sejumlah desa di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat dilanda banjir akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari.
Adapun salah satu daerah yang terdampak banjir adalah Desa Lumbang yang tidak jauh dari pusat kabupaten.
"Curah hujan tinggi dan faktor lainnya dalam beberapa hari ini mengakibatkan banjir. Hujan kemarin membuat ketinggian air di jalan jadi 60 centimeter. Air juga sudah masuk ke rumah warga. Kondisi yang banjir saat ini sudah ketujuh kalinya dalam tiga bulan terakhir," ujar warga Desa Lumbang, Doyok saat dihubungi di Sambas, Senin (30/1/2023).
Kepala Dusun Penyengat di Lumbang, Rahman mengungkapkan bahwa Desa Lumbang merupakan daerah rentan akan banjir.
Menurutnya, jika curah hujan tinggi dan air pasang maka warga akan bersiap menghadapi banjir.
"Apalagi saat ini keadaan di hulu sungai kondisi hutan sudah sangat menipis sehingga jika hujan terjadi di hulu air begitu cepat turun ke hilir sungai atau permukiman yang membuat kondisi banjir di pemukiman semakin tinggi," katanya lagi.
Rahman berharap pihak-pihak terkait agar memberikan perhatian khusus terkait kondisi banjir yang sering menimpa desanya, terutama Pemda Sambas karena jarak Lumbang dengan pusat pemerintahan tidak begitu jauh.
Dirinya mengungkapkan bahwa warga saat ini sangat mengharapkan adanya normalisasi sungai menggunakan alat berat.
"Setidaknya ada langkah untuk berusaha mengurangi faktor penyebab banjir di desa kami karena kondisi Sungai Lumbang saat ini tidak berfungsi sebagai mana mestinya, dengan keadaan yg sudah penuh ditumbuhi rumput dan semak," kata dia. (Antara)
Baca Juga: Angkut Kayu Bayur dari Hutan Register 38, Dua Pria Ditangkap Polisi
Berita Terkait
-
Angkut Kayu Bayur dari Hutan Register 38, Dua Pria Ditangkap Polisi
-
Seperti Tambak Lele, Ini Video Laga PSM Makassar vs RANS Nusantara FC Distop Gara-gara Lapangan Banjir!
-
Potensi Banjir, Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Diperkirakan Terjadi di 7 Wilayah Kaltim
-
Gempar Detik-detik Kemunculan Buaya Besar di Sungai Siak Pekanbaru
-
Selamatkan Lahan Kritis, Area Rawan Longsor dan Banjir Bandang Ditanami 1.500 Pohon
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Rezeki Nomplok! ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis Rp2,5 Juta, Buruan Sikat!
-
Babyface Live in Jakarta 2025, BRI Bagi-bagi Diskon Tiket 25%
-
BRI Diganjar Penghargaan IICD 2025 karena Tegakkan Prinsip Governance, Risk, and Compliance
-
Dukung Perekonomian Desa Sioban Kepulauan Mentawai, Sosok Ini Masuk Kelas AgenBRILink Juragan BRI
-
TPA Natabel Jannah, Persembahan Wakapolri untuk Generasi Qur'ani Pecinta Alquran