Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 30 Mei 2023 | 20:37 WIB
Ilustrasi pemerkosaan

"Kejadian itu terbongkar pada saat orang tua korban mendapatkan kiriman video melalui whatsapp dari nomor Handphone yang tidak dikenalnya pada Rabu (10/5/23). Video itu menampilkan adegan yang tidak pantas yang diduga adalah korban," kata Ade saat dikonfirmasi, Senin (29/5/23).

Orang tua korban menanyakan perihal video tersebut kepada anaknya.

Korban pun mengakui bahwa benar dirinya sudah disetubuhi RD dan SN.

Selanjutnya pada hari Kamis (11/5/23) pagi, orang tua korban melaporkan kejadian pemerkosaan tersebut ke Polres Kubu Raya untuk ditindaklanjuti hingga akhirnya RD berhasil ditangkap.

Baca Juga: Geram Dituding Sembunyikan Rebecca Klopper, Haji Faisal: Gak Ada, Apa yang Disembunyikan si Fadly?

"secara introgasi singkat RD mengakui perbuatannya," terang Ade.

Namun begitu, pada saat petugas akan menciduk SN, pelaku sudah tidak berada di kampungnya. Sampai detik ini SN masih diburu oleh Tim Jatanras Polres Kubu Raya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Sementara itu, RD ditetapkan sebagai tersangka dalam Kasus Tindak Pidana Persetubuhan Anak di Bawah Umur dan dijerat dengan Pasal 81 Ayat (1), ayat (2), ayat (3) UURI Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU RI Nomor 01 Tahun 2016, tentang perubahan kedua UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi Undang-Undang Jo Pasal 76 D UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan anak.

Load More