Niat dan Doa Sholat Idul Adha Berjamaah

SuaraKalbar.id - Sholat Idul Adha merupakan sholat yang dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah. Sholat Idul Adha terdiri dari dua rakaat.

Hukum melaksanakan sholat Idul Adha adalah sunnah muakkad. Artinya, sholat Idul Adha merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan guna dilaksanakan oleh umat muslim.

Berikut adalah niat dan tata cara sholat Idul Adha berjamaah:

Bacaan niat sholat Idul Adha yang dilakukan saat menjadi makmum

Baca Juga: Cuma 23 Km dari Kota Semarang, Wisata Air Terjun Ini Cocok untuk Libur Lebaran Iduladha

"Usholli rak'ataini sunnatan ai'idil Adha ma'muman lillahi ta'ala,"

Artinya: Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah ta'ala.

Bacaan niat sholat Idul Adha saat menjadi Imam

"Usholli rak'ataini sunnatan ai'idil Adha imaman lillahi ta'ala,"

Artinya: Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat menjadi imam karena Allah ta'ala.

Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Iduladha untuk Atasan dan Rekan Kerja

Tata cara salat Idul Adha:

1. Membaca niat salat

2. Takbiratul ihram sekaligus membaca doa iftitah

3. Melakukan takbir sebanyak tujuh kali dengan membaca

Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil 'aliyyil 'azhiimi

"Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada sesembahan yang benar untuk disembah selain Allah. Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku. Dan tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

4. Membaca Surah Al-Fatihah dan dianjurkan membaca surah pendek

5. Rukuk

6. Iktidal

7. Sujud

8. Duduk di antara dua sujud

9. Sujud kedua

10. Bangkit dari sujud

11. Melakukan gerakan seperti pada rakaat pertama, mulai dari membaca Surah Al-Fatihah hingga sujud kedua.

12. Duduk tasyahud akhir

22. Salam

Doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah melaksanakan sholat Idul Adha misalnya sebagai berikut.

“Allaahu akbar Kabiiraan Wal Hamdulillaahi Katsiiraan Wasubhaanallaahi Bukratan Wa Ashiilaan, Laa Ilaaha illallaahu Wahdahu Laa Syariikalahu, Lahul Mulku Walahul Hamdu Yuhyi Wa Yumiitu Wahuwa ‘Alaa Kulli Syaiin Qodiir. Walaa Haula Walaa Quwwata Illaa Billaahil ‘Aliyyil ‘Adziim(i).”

Artinya :

“Tidak ada yang berhak di sembah dengan sebenarnya kecuali Allah SWT, satu-satunya dan tidak ada sekutu bagi-Nya, miliknya adalah segala kerajaan, segala pujian hanya bagi Allah, Maha Berkuasa atas segala sesuatu, tiada daya dan kekuatan, Melainkan dengan pertolongan Allah yang Maha Agung.”

Demikian itu doa dan niat sholat Idul Adha baik dilakukan sendirian, sebagai makmum atau menjadi imam.