SuaraKalbar.id - Aksi demo sejumlah karyawan PT Duta Palma Angro Bengkayang di Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Sabtu (19/08 ) berujung ricuh dan diwarnai tembakan gas air mata dari pihak kepolisian.
Aksi demo tersebut diketahui telah berlangsung selama kurang lebih 19 hari sejak tanggal 1 Agustus 2023.
Aksi tersebut ricuh usai pihak kepolisian yang mengamankan lokasi demo menembak gas air mata ke arah para pendemo.
Dari video yang bereda di sosial media, aksi tersebut akhirnya membuat suasana memanas. Sejumlah mobil kepolisian nampak rusak hingga terbalik.
Baca Juga: Sejoli di Palembang Kompak Rampok Motor ABG 12 Tahun, Modusnya Bikin Geleng-Geleng
Bahkan dalam video yang dihimpun suarakalbar.id pada Minggu siang, terdapat sejumlah karyawan yang mengalami luka akibat tembakan gas air mata dan diduga peluru karet.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang karyawan mengalami luka goresan diduga berasal dari peluru karet pada area pinggang.
“Korban peluru karet kena tembakan polisi, ini polisi menyerang duluan,” ucap perekam video seperti dikutip suara.com, Minggu (20/8/23).
Selain itu, pada video lain terlihat seorang karyawan tampak terduduk karena terluka pada bagian betis diduga juga akibat tembakan peluru karet.
“Lihat ini anggota kita terluka kena tembak aparat, tolong kalian yang di divisi, tolong turun kesini,” ujar seorang karyawan yang merekam rekannya tersebut.
Baca Juga: Mahasiswa Unibraw Ditemukan Meninggal Dunia di Jalur Pendakian Gunung Arjuno
Tak hanya itu, para karyawan tersebut bahkan menemukan sejumlah botol yang di duga berisi Alkohol dari mobil polisi pengaman demo sebanyak 2 kotak.
Diketahui dalam aksi demo tersebut, para karyawan mengajukan sembilan tuntutan kepada perusahaan terkait hak normatif para buruh perkebunan mulai dari tuntutan upah sesuai UMK, upah lembur hingga pesangon bagi pensiunan.
Mereka juga menuntut pihak perusahaan untuk menyediakan bis angkutan anak sekolah dan air bersih.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Demo Lagi usai Lebaran, Koalisi Sipil Nekat Bangun Tenda di Gerbang DPR: Sampai UU TNI Dibatalkan!
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
-
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswi Ini Skakmat Annisa Mahesa: Diskusi Baik-baik Mau Didengar?
-
Aksi Tolak UU TNI dan RUU Polri Disorot Mancanegara, Diwartakan Inggris Hingga Rusia
-
Giliran Emak-emak Turun ke Jalan Tolak UU TNI
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
Panduan Lengkap Transportasi di Kalbar: Dari Bandara hingga Tempat Wisata
-
Desa Wunut Bagikan THR dan Jaminan Sosial, Bukti Nyata Inovasi Desa Berkat Program BRI
-
Panduan Jelajah Bukit Kelam: Destinasi Wisata di Sintang yang Menakjubkan
-
Mengenal Tradisi Gawai Dayak: Tempat Liburan Sekaligus Menyelami Budaya Lokal
-
Rute Perjalanan Darat dari Pontianak ke Kapuas Hulu: Apa yang Perlu Kamu Siapkan?