SuaraKalbar.id - Jembatan darurat di Dusun Tunang Hulu, Desa Tunang, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, yang merupakan jalur utama penghubung Pontianak menuju Bengkayang, ambruk pada Senin malam, 3 Juni 2024. Akibat kejadian ini, pengendara roda empat ke atas tidak bisa melintas, menyebabkan arus lalu lintas lumpuh total.
Kapolsek Mempawah Hulu, IPTU Suwandi, menjelaskan bahwa ambruknya jembatan darurat ini disebabkan oleh truk tronton yang mengangkut alat berat excavator.
"Jembatan darurat tersebut tidak mampu menahan berat kendaraan yang melintas, sementara jembatan utama sedang dalam proyek pengerjaan jembatan baru atau peremajaan," kata IPTU Suwandi.
Saat ini, jembatan darurat sedang dalam proses perbaikan. Namun, perbaikan ini belum memungkinkan jembatan untuk dilalui, sehingga antrian panjang kendaraan tidak bisa dihindarkan.
Baca Juga: Seorang Bocah Usia 13 Tahun Dilarikan ke Rumah Sakit usai Diperkosa 3 Pria di Bengkayang
"Kendaraan dari arah Bengkayang atau sebaliknya tidak bisa lewat," tambah IPTU Suwandi.
Untuk sementara, arus lalu lintas dari Pontianak menuju Bengkayang hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua melalui jalan alternatif yang melewati jalan tani. Kendaraan roda empat ke atas harus bertahan hingga jembatan diperbaiki atau memilih untuk berbalik arah.
"Kami menghimbau kepada pengguna jalan baik roda empat atau lebih, dari Bengkayang atau sebaliknya, agar mencari jalan alternatif lain mengingat saat ini jembatan darurat sedang dalam proses perbaikan," ujar IPTU Suwandi.
Pihak Polsek Mempawah Hulu telah mengambil berbagai langkah untuk menangani situasi ini. Langkah-langkah tersebut termasuk mendatangkan alat berat untuk evakuasi truk tronton dan excavator, berkoordinasi dengan Dinas PU, serta bekerjasama dengan kontraktor pelaksana proyek untuk segera membangun kembali jembatan darurat. Selain itu, arus lalu lintas juga diatur guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif.
Peristiwa ini menjadi perhatian serius karena jembatan darurat tersebut merupakan jalur vital yang menghubungkan Pontianak dan Bengkayang. Upaya perbaikan dan normalisasi arus lalu lintas diharapkan dapat segera diselesaikan agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan lancar.
Baca Juga: Sopir Bus Damri Pontianak-Pangkalanbun Meninggal Dunia Saat Istirahat di Perjalanan
Berita Terkait
-
Seorang Bocah Usia 13 Tahun Dilarikan ke Rumah Sakit usai Diperkosa 3 Pria di Bengkayang
-
Sopir Bus Damri Pontianak-Pangkalanbun Meninggal Dunia Saat Istirahat di Perjalanan
-
Berlangsung Dramatis, Warga Selamatkan Seorang Pria yang Hendak Melompat dari Jembatan Duplikasi Kapuas 1
-
Agak Laen! Maling di Pontianak Nekat Curi Timbangan Buah di Samping Polsek
-
Nekat Curi Sepatu di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Pria Ini Panen Kecaman Netizen
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Bagi-bagi Saldo DANA Kaget! Klik Sekarang dan Rasakan Kejutannya
-
Kebakaran Lahan Meluas di Kalbar, BPBD Kerahkan Tim Gabungan untuk Padamkan Api
-
Bakal jadi Ikon Baru Kalbar, Pemkab Bengkayang Siapkan Rp18 Miliar untuk Bangun Gereja Santo Pius X
-
Satpol PP Pontianak Jaring 43 Anak dalam Razia Jam Malam
-
7 Cara Mengatur Keuangan Mahasiswa agar Tidak Bokek di Akhir Bulan!