SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengumumkan ada seorang pasien Covid-19 yang kini tidak diketahui keberadaannya.
Pasien tersebut bukan merupakan warga lokal melainkan berasal dari daerah lain yang datang ke Kalbar menggunakan pesawat.
Sutarmidji menyebut sang pasien lari dan menghilang.
"Saye juga mau buat sanksi satu penerbangan, satu orang ini yang dia bawa positif dan sekarang lari dan hilang," ujar Sutarmidji seperti dikutip SuaraKalbar.id dari suarakalbar.co.id.
Baca Juga:Heboh Ambulans Antre di RSD Wisma Atlet, Sehari Bisa Bawa 100 Pasien Corona
Bang Midji --sapaan akran Sutarmidji-- menuturkan warga yang positif Covid-19 berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah.
“Dari Pekalongan, Jawa Tengah," tambahnya
Merasa geram, Sutarmidji pun mengancam akan menunjukkan foto pasien tersebut bila tak kunjung menampakkan diri.
"Saya mau tayangkan fotonya!" ungkapnya.
Orang nomor satu di Kalbar itupun mengabarkan kalau keberadaan pasien yang dimaksud belum ditemukan hingga Kamis (17/9/2020) pagi.
Baca Juga:Tak Denda, Bupati Landak Kalbar Minta PNS Jangan Layani Warga Tak Bermasker
"Lari dia sampai tadi pagi belum ketemu. Kalau ketemu tinggal selamkan aja," tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengumumkan ada penambahan 19 kasus postif Covid di wilayahnya, Rabu (16/9).
Dari 19 orang tersebut, satu di antaranya merupakan warga asal Pekalongan, Jawa Tengah.
Warga tersebut terbang dari Jakarta ke Pontianak menggunakan maskapai penerbangan City Link pada 11 September 2020.
"Untuk di Pontianak alamat penumpang ini di salah satu ruko di Mega Mall Ayani, ini sedang ditracing oleh Dinkes Kota Pontianak," ujarnya.