7. Rajin ke Acara Amal
Pangeran Azim adalah tamu kehormatan di acara penggalangan dana "Seeing is Believing" yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk merawat penyandang tunanetra. Acara tersebut diadakan di Brunei tanggal 6 November 2009. Pada tahun 2009, ia merancang tas akhir pekan uniseks untuk MCM. Hasil penjualannya disumbangkan ke Make A Wish Foundation UK, badan amal yang salah satu pelindungnya adalah Pangeran Azim.
Tanggal 8 Maret 2012, Pangeran Azim menghadiri sebuah seminar memperingati Hari Wanita Internasional di Brunei Darussalam. Seminar ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan anak, dan masalah lain yang dihadapi wanita di Brunei. Ia juga menghadiri seminar yang sama pada tahun 2013 yang bertajuk pemberdayaan wanita.
8. Dimakamkan di Sebelah Kakek
Baca Juga:Profil Pangeran Abdul Azim, Putra Sultan Brunei, Terlengkap
Pangeran Azim meninggal dunia pada 24 Oktober 2020 di usia 38 tahun setelah menderita sakit berkepanjangan. Pengumuman resmi tentang kematiannya diumumkan di hari Pangeran Azim meninggal.
Pangeran Azim dimakamkan disamping kakeknya, Sultan Omar Ali Saifuddien III di Kubah Makam Di Raja, Bandar Seri Begawan setelah salat ashar.
9. Punya Nama dan Gelar Panjang
Pangeran Azim punya nama panjang, yaitu Al Marhum Yang Teramat Mulia Paduka Seri Duli Pengiran Muda Haji 'Abdul 'Azim Ibni Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah Muizzaddin Waddaulah.
Baca Juga:Jejak Abdul Azim Putra Sultan Brunei, Glamor dan Dekat dengan Pesohor