4. Memperkuat tulang
Karena jamur shiitake adalah sumber vitamin D yang baik dan mengonsumsinya dapat membantu membangun tulang yang kuat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition menemukan bahwa vitamin D2 dan kalsium yang diperoleh dari jamur shiitake dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang.

5. Menghancurkan sel kanker
Studi penelitian menunjukkan bahwa jamur shiitake memiliki kemampuan untuk menghancurkan sel kanker. Hal ini disebabkan adanya polisakarida lentinan pada jamur. Polisakarida lentinan memiliki sifat imunomodulasi dan antitumor yang membantu melawan tumor dengan mengaktifkan sistem kekebalan. Namun, studi lebih lanjut diperlukan di bidang ini.
Baca Juga:Jangan Mager, Olahraga 300 Menit per Minggu Efektif Turunkan Berat Badan
6. Meningkatkan kesehatan jantung
Kehadiran beberapa senyawa dalam jamur shiitake seperti sterol, beta glukan, dan eritadenine telah terbukti membantu mengurangi kolesterol, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Namun meski aman dikonsumsi, dalam kasus yang jarang terjadi jamur shiitake juga bisa menyebabkan efek samping seperti ruam kulit atau sakit perut.
Sebuah penelitian melaporkan bahwa menangani atau mengonsumsi jamur shiitake mentah dapat menyebabkan ruam kulit yang disebut dermatitis jamur shiitake, yang kemungkinan disebabkan oleh polisakarida lentinan. Studi lain juga menemukan bahwa menggunakan ekstrak jamur shiitake bubuk untuk waktu yang lama dapat menyebabkan sakit perut.
Untuk mengolahnya, simpan jamur di dalam kantong kertas yang dapat bernapas dan simpan di dalam freezer. Sebelum memasak jamur shiitake segar, bersihkan dengan air untuk menghilangkan kotoran dan saat memasak buang batangnya karena akan masih keras bahkan setelah dimasak.
Baca Juga:5 Buah untuk Menurunkan Berat Badan, Mana yang Paling Anda Suka?
Dan jika menggunakan jamur shiitake kering, rendam dalam air panas untuk melembutkannya terlebih dahulu.