Namun, mayoritas klien Shoji Morimoto memang menyewanya untuk tidak melakukan apa-apa. Mereka mengaku ingin sekadar ditemani.
Untuk diketahui, praktik menyewa jasa seseorang sebenarnya tidak asing di Jepang. Ada yang menyewa orang untuk hubungan asmara, komedian, hingga pura-pura menjadi orangtua.