SuaraKalbar.id - Pilot sekaligus YouTuber Kapten Vincent Raditya menduga, penyebab Sriwijaya Air jatuh, bukan karena faktor cuaca.
Dia menduga ada penyebab lain yang membuat pesawat tersebut jatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno - Hatta, Sabtu (9/1/2021).
Pernyataan itu disampaikan oleh Kapten Vincent Raditya saat menjadi pembicara dalam acara Prime News CNN TV, Sabtu (9/1/2021).
Menurut Vincent, faktor cuaca diperkirakan sangat kecil membuat pesawat Sriwijaya Air jatuh. Walaupun sebelum kejadian, penerbangan Sriwijaya Air rute Jakarta - Pontianak itu sempat ditunda karena hujan ringan.
Baca Juga:Anggota Polantas Sidoarjo Salat Gaib Doakan Korban Sriwijaya Air SJ-182
"Saya mungkin salah karena belum punya data, tapi sepengetahuan saya cuaca bukan satu hal yang (jadi penyebab), kecuali cuaca ekstrem," kata Vincent seperti dikutip Suara.com, Senin (11/1/2021).
Vincent menjelaskan, berbagai cuaca baik dan buruk menjadi suatu hal yang selalu dihadapi pilot setiap hari saat melakukan penerbangan.
"Cuaca itu sesuatu yang kita (pilot) hadapi sehari-hari. Penerbangan berjadwal, kami akan selalu bertemu dengan cuaca hujan, petir," ungkap Vincent.
Dalam menghadapi berbagai cuaca saat mengudara, pilot dilengkapi dengan alat bernama radar agar bisa menghindari sel-sel aktif atau cuaca buruk yang dapat mengganggu penerbangan.

Menurut Vincent, jika cuaca saat itu memang benar-benar buruk, seharusnya akan mengganggu penerbangan lainnya juga, tidak hanya pesawat Sriwijaya Air yang mengangkut 62 orang itu.
Baca Juga:MUA Pontianak Jadi Korban Sriwijaya Air, Suami Berharap Ada Keajaiban
"Kalau dibilang (masalah) cuaca, kenapa enggak pesawat lain juga begitu (jatuh), tapi pesawat lain baik-baik saja. Sebenarnya cuaca buruk itu hal biasa yang dihadapi ketika kita terbang," ungkapnya.
Berdasarkan pengalamannya menjadi pilot yang menerbangkan banyak pesawat, cuaca hujan ringan yang dihadapi pesawat Sriwijaya Air kala itu biasa ditemui dalam penerbangan, bukan sebuah cuaca ekstrem yang berpengaruh besar terhadap penerbangan.
"Kalau cuaca begini, ini sehari-hari kita hadapi di ketinggian 10 ribu ini, cuaca yang biasa menurut saya," tukas Vincent.
Melanie Subono Kritik Keras
Sesaat setelah pesawat Sriwijaya Air jatuh di Kepulauan Seribu, Vincent langsung mendatangi lokasi diduga titik jatuhnya pesawat.
Ia juga langsung merekam lokasi tersebut dan membagikannya melalui akun YouTube miliknya yang memiliki jutaan subcriber.
- 1
- 2