Sementara itu, di lokasi ini masih menimbulkan asap. Karena lahan bergambut, api sukar untuk dipadamkan. Petugas gabungan pun masih berjaga dan berjibaku di lokasi ini untuk memastikan api tidak kembali membesar dan benar-benar padam.
Leo, pemadaman terkendala dengan sulitnya menemukan titik air di lokasi kebakaran lahan ini. Mobil water canon pun sudah dikerahkan untuk membantu proses pemadaman.
"Kendala pemadaman dari rekan-rekan, ini minimnya kesulitan mendapat air. Ada pun sumber airnya kecil, sumur. Jadi tidak bisa mencukupi," ujarnya.
Pantauan SuaraKalbar.id, saat ini Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya diselimuti kabut asap hasil dari kebakaran lahan ini. Titik api atau hotspot di dua wilayah ini cukup banyak dibanding kabupaten kota lainnya.
Baca Juga:Kepala BNPB: 40 Ribu Hektare Lahan Gambut di Riau Terbakar
Kontributor : Ocsya Ade CP