Untuk andil pemerintah untuk mengembangkan kopi jenis Liberica di KKU tersebut menurutnya juga terus mengalir. Bantuan dari pemerintah untuk program sudah mulai dirasakan manfaatnya secara luas.
"Pertama bantuan dari pemerintah provinsi Kalbar melalui Dinas Perkebunan Kalbar dan sudah mengajukan uji laboratorium. Kemudian dari Disperindag dan Bea Cukai sudah memberi perizinan dan terus mengawal petani kopi. Dari DPRD Kabupaten Kayong Utara membantu proses administrasi ekspornya. Selain itu dapat mesin pengolahan, etalase untuk fasilitas promosinya," jelasnya.
Menurutnya, Bupati Kayong Utara Citra Duani sudah menetapkan setiap tanggal 15 Agustus sebagai memperingati hari kopi Kayong Utara, Kalbar.
"Nah, bahkan bupati Kayong Utara sudah menetapkan hari kopi pada tanggal 15 Agustus. Jadi di hari itu akan diadakan agenda kegiatan untuk merayakan hari peringatan kopi Liberica Kayong Utara," pungkasnya. (Antara)
Baca Juga:Dinda Shafay Ngaku Dilecehkan Karyawan Kopi Kenangan, Pintu Toilet Didobrak