SuaraKalbar.id - Seorang pria bernama Daniyar tewas dibunuh. Jasadnya ditemukan dalam kondisi terpotong-potong di bawah balkon.
Daniyar jadi korban pembunuhan dan mutilasi oleh temannnya sendiri yakni Arman.
Daniyar tewas dibunuh oleh Arman secara sadis selepas terlibat cekcok saat pesta minuman keras di apartemennya.
Tersangka memutilasi korban, lalu potongan tubuhnya dijadikan untuk pakan kucing liar. Pelaku dikenal sebagai pecinta kucing.
Baca Juga:Bocah 3 Tahun Tewas, Ditemukan Jarum di Organ Vital, Diduga Korban Ritual
Aksi pembunuhan tersebut terjadi sebuah apartemen di Kota Karaganda, Kazakhstan bagian tengah pada 2 Maret lalu.
Menyadur The Sun, Kamis (10/3/2021) awalnya, Arman mengundang tetangganya Daniyar untuk minum bersama.
Mereka dilaporkan membeli beberapa liter minuman keras vodka dan pergi ke apartemen Arman dan kemudian berpesta.
Beberapa jam kemudian, terjadi pertengkaran di antara mereka. Belum jelas apa penyebab pertengkaran kedua pria tersebut.
Ketika pertengkaran itu lepas kendali, Arman dilaporkan mengambil pisau dapur dan menikam Daniyar hingga ia tewas seketika.
Baca Juga:Temui Jokowi, Amien Rais Cs Ingatkan Hukuman Neraka Jahanam Bagi Pembunuh
Menurut media Kazakh, Arman memotong daging dari mayat itu selama tiga hari setelah mereka bertengkar dan memberikan potongan tubuh korban ke kucing liar.
Sementara itu, kerabat Daniyar yang menyadari bahwa ia tidak kunjung pulang ke rumahnya, melaporkannya ke polisi.
Saat mengetahui bahwa Daniyar terakhir kali terlihat memasuki apartemen Arman, polisi melakukan penggerebekan dan menemukan jasad korban.
Arman ditangkap dan ditahan, dan kasus pidana telah diluncurkan sehubungan dengan pembunuhan yang dia lakukan.
"Tersangka mengaku membunuh korban dalam pertengkaran setelah mengundangnya ke apartemennya untuk minum." jelas juru bicara polisi Bakhytzhan Kudiyarov.
Seorang saksi mata menuturkan jika ditemukan darah dan potongan tubuh korban di bawah balkon apartemen tersangka.
Dmitriy Postnikov, seorang penduduk lokal mengatakan Arman telah "memberi makan kucing liar dengan potongan tubuh Daniyar" sebagai upaya untuk menghapus jejak.
"Dia melempar daging dari jendela balkon ke hewan-hewan yang menunggu di luar," jelas saksi lain membenarkan klaim tersebut.
Hingga kekinian, kasus pembunuhan ini masih terus diselidiki oleh pihak berwenang.