Biarpun memang tidak etis, pengadilan menyatakan jika pria itu tidak melanggar hukum. Di sisi lain, bank tetap dinyatakan melanggar hukum karena menolak memberikan cuti kepada pria tersebut.
Kasus ini kemudian viral di media sosial Taiwan dan memicu perdebatan publik. Banyak yang menyayangkan bahwa hukum tenaga kerja di Taiwan masih memiliki celah. Akibatnya, aturan itu bisa dimanfaatkan dengan mudah oleh karyawan seperti pria yang menikah 4 kali dan cerai 3 kali tadi.