Mengintip Dapur Pembuatan Bipang Ambawang Kalbar yang Dipromosikan Jokowi

Banyak yang penasaran dengan Bipang Ambawang.

Husna Rahmayunita
Senin, 10 Mei 2021 | 10:22 WIB
Mengintip Dapur Pembuatan Bipang Ambawang Kalbar yang Dipromosikan Jokowi
Bipang Ambawang, kuliner Kalbar yang diviralkan Jokowi. (Suara.com/Ocsya Ade CP)

SuaraKalbar.id - Baru-baru ini, video Presiden Jokowi menuai sorotan dan viral selepas menyebut Bipang Ambawang, kuliner Kalimantan Barat.

Dalam video, Jokowi mempromosikan sejumlah kuliner khas daerah, salah satunya Bipang Ambawang yang bisa dijadikan oleh-oleh kalau tak mudik saat Lebaran.

Semenjak saat itu, banyak yang penasaran dengan Bipang Ambawang. Banyak yang memperbincangkannya di media sosial bahkan sampai memberikan kritik.

SuaraKalbar. id pun berkesempatan mengintip proses pembuatan Bipang Ambawang langsung dari dapurnya.

Baca Juga:Kritik Ferdinand Hutahaean: Babi Jadi Teman dan Alat Qardun Serang Jokowi

Bipang adalah singkatan dari babi panggang. Kuliner babi panggang khas Kalimantan Barat ini pertama kali hadir hanya di Sungai Ambawang, Kubu Raya.

Di tanah Kalimantan, kuliner babi panggang ini memiliki cita rasa yang tidak kalah nikmat dengan babi panggang dari daerah lain di Indonesia.

Bipang Ambawang yang memiliki slogan Cita Rasa Babi Panggang Kampung ini dapat ditemui di Jalan Transkalimantan, KM 23.

Bipang Ambawang, kuliner Kalbar yang diviralkan Jokowi. (Suara.com/Ocsya Ade CP)
Bipang Ambawang, kuliner Kalbar yang diviralkan Jokowi. (Suara.com/Ocsya Ade CP)

Pemilik Restoran Raja Bipang Ambawang ini adalah seorang pemuda bernama Deky Junaedi. Ia bercerita, mulai menggeluti usaha kuliner babi panggang ini sejak tahun 2016.

"Bipang Ambawang sudah mulai ada sejak 2016. Sejak tahun lalu baru mulai dikenal. Tapi karena pandemi, ya kita fokus online saja," jelas Deky ditemui di restorannya, Minggu (9/5/2021).

Baca Juga:Jokowi Sebut Bipang Ambawang Dikritik, Refly Harun: Luar Biasa Kebangetan

Awalnya, kata Deky, babi panggang ini hanya bisa dinikmati saat ada perayaan pesta. Seperti pesta pernikahan dan kumpul keluarga misalnya. Selain itu, hanya bisa dinikmati oleh keluarga tertentu saja. Karena biaya yang dikeluarkan cukup mahal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini