Melalui keterangannya, ia mengaku tidak menangis karena masalah pacar melainkan karena pay later.

"Nangis karena pacar (tidak). Nangis karena Spaylater (iya)," tulisnya dalam video seperti dikutip oleh Suara.com, Kamis (8/9/2021).
Ternyata, hal ini dikarenakan tagihan jatuh tempo pay later di bulan Juli. Nominal jumlah kredit pay later yang digunakannya mencapai lebih dari Rp17 juta rupiah.
Cewek ini pun panik dan keringat dingin melihat utangnya yang semakin menumpuk.
Baca Juga:Bank bjb Gelar Promo Kredit Guna Bhakti Ekstra Fast
Ia menunjukkan telah menggunakan pay later sejak tahun lalu dan menjadi kalap berbelanja online.
"Lihat ini jatuh tempo gue bulan ini dan lihat ini daftar jatuh tempo gue di bulan-bulan sebelumnya. Huaaaaaa," katanya dalam video.
Akibatnya, bunga pay later terus bertambah seiring dengan gagalnya ia membayar setiap bulan. Padahal, cewek ini awalnya hanya memakai pay later dengan jumlah sedikit saja.
Ia hanya meminjam uang sebesar Rp453.308 untuk membeli barang di sebuah online shop pada Juni 2020 lalu. Satu tahun berlalu, utangnya itu tidak terbayar dan terus beranak pinak.
Tercatat pada tagihan bulan Juli 2021, cewek ini sudah berhutang total Rp17.431.161. Jumlah tersebut hampir mencapai batas limit pay later milik akunnya sebesar Rp18 juta.
Baca Juga:Tak Perlu ke Pasar, Warga Depok Bisa Belanja Sayur Pakai Jempol
Tagihan yang terus jatuh tempo dan bertambah setiap bulan tentu membuat dirinya panik. Apalagi, tagihannya akan terus melonjak jika tetap tidak membayar dan mencicilnya.