SuaraKalbar.id - Jagoan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyana Rahayu mencetak rekor tembus final Olimpiade Tokyo 2020. Mereka akan berjumpa ganda putri China Chen Qingchen/Jia Yi Fan dalam laga Senin (2/8/2021).
Jelang laga final, aksi rival Greysia/Apriyana yakni Chen Qingchen sempat menjadi sorotan. Ia kedapatan mengumpat puluhan kali saat bertanding.
Ulahnya itu jadi omongan di jagat maya dan viral di kalangan pecinta bulu tangkis. Diketahui, umpatan itu dilontarkan Chen Qingchen saat melawan ganda putri Korea Selatan, Selasa (27/7).
Terabadikan kamera, kala itu Chen Qingchen berkata kasar dalam bahasa Mandarin sebanyak 25 kali dalam satu laga.
Baca Juga:Profil Ranomi Kromowidjojo, Perenang Berdarah Indonesia yang Bela Belanda di Olimpiade
Itu terlihat lewat unggahan akun Twitter @bxieus pada Rabu (28/7/2021). Akun tersebut membagikan video yang menunjukkan bukti bahwa Chen mengumpat sebanyak 25 kali di sebuah laga.
Bila dilihat seksama, pertandingan itu merupakan laga pertama Chen/Jia di Olimpiade Tokyo 2020, di mana bertemu ganda putri Korea Selatan Kim/Kong.
"Pebulutangkis China, Chen Qingchen mengumpat kaga 'F' dalam bahasa mandarin (total 25 kali) selama pertandingan ganda putri Olimpiade 2020. Haruskah IOC melakukan sesuatu tentang ini?" tulis keterangan akun yang membagikan video tersebut.
Terkait peraturan IOC (Komite Olimpiade Internasional) sebenarnya tidak ada larangan terkait umpatan kata kasar selama pertandingan.
Meski begitu, jika melihat kode etik BWF, seorang atlet tidak boleh menggunakan kata-kata umpatan dan tidak senonoh yang akan diketahui secara umum dalam bahasa apapun.
Baca Juga:Top 5 Sport: Jadwal Final Bulutangkis Olimpiade Greysia/Apriyani vs Chen/Jia
Apalagi umpatan yang dikeluarkan Chen dalam tersebut terdengar jelas baik dari wasit atau penonton yang menyaksikannya di siaran langsung.
Akan tetapi, tidak diketahui apakah Chen bakal diberi sanksi atau tidak soal perkataannya itu. Namun yang pasti, Chen sendiri sudah mengeluarkan pernyataan maafnya karena ucapannya yang dinilai mengumpat.
“Saya memberikan diri saya semangat untuk mencetak poin. Saya tak menyangka pengucapan saya yang buruk mungkin menyebabkan kesalahpahaman untuk semuanya. Saya gugup. Terima kasih atas dukungan Anda. Saya juga akan menyesuaikan pengucapan saya,” kata Chen dikutip dari Newsweek.