SuaraKalbar.id - Ketua MUI Kalimantan Barat (Kalbar) M Basri Har meminta warga tidak anarkis usai perusakan masjid Ahmadiyah Sintang. Warga diminta untuk menghadapinya dengan santun dan imbau warga jangan anarkis.
Basri juga meminta warga menyerahkan permasalahan tersebut pada pihak berwenang.
"MUI mengajak umat Islam dalam menghadapi Ahmadiyah dilakukan secara santun, tidak anarkis dan tidak dengan kekerasan," ujarnya di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa MUI Provinsi Kalbar selalu berkomunikasi dengan MUI Kabupaten Sintang. Kemudian juga sudah mengutus Ketua Komisi Fatwa dan salah seorang ketua berangkat ke Sintang dalam rangka membantu Pemda Sintang memberi pemahaman dan menenangkan masyarakat.
Baca Juga:Anggota DPR Serukan Lindungi Jemaat Ahmadiyah Korban Intoleran di Sintang Kalbar
"Namun massa ternyata tidak dapat dikendalikan maka terjadilah peristiwa tanggal 3 September 2021 kemarin, ada gejolak di lapangan," jelas dia.
Ia berharap agar kejadian seperti itu tidak terulang dan diserahkan ke pihak berwenang untuk menyelesaikan secara persuasif agar kondisi tetap terkendali. (Antara)