SuaraKalbar.id - Sejak pandemi, banyak orang yang melakukan bekerja dan belajar dari rumah, sama halnya dengan politisi Kanada yang melakukan rapat online dengan setelan jas dan kain batik. Potret tersebut lantas membuat heboh warganet.
Sejak itu, banyak orang yang biasa menggunakan pakaian kerja pada bagian atas, dan celana pendek di bagian bawah.
Baru-baru ini, seorang pengusaha Kanada, politisi, dan tokoh TV, Kevin O' Leary telah menarik perhatian online dengan video TikTok yang ia posting pada 5 Oktober.
Dalam video berdurasi 12 detik itu, dia terdengar berbicara tentang kebiasaan belanja orang kaya. Namun, bukan pidatonya yang menarik perhatian, melainkan pakaian kerjanya yang "langka".
Baca Juga:Kemegahan Masjid Agung Semarang MAJT, Paduan Arsitektur Jawa Romawi dan Arab
Dia mengenakan setelan jas seperti yang biasanya dikenakan pria saat rapat online atau konferensi pers online. Tapi yang menjadi perhatian, karena ia menggunakan kain batik untuk bagian bawahnya.
Meskipun mungkin umum bagi orang Asia untuk berdandan seperti itu saat bekerja dari rumah, tentu saja mengejutkan sekaligus mengasyikkan untuk melihat bahwa kain batik kami dikenal di kalangan orang Barat.
Sebagian besar reaksi di bagian komentar diarahkan ke pakaiannya, bukan pidatonya. Seperti yang diharapkan, video tersebut langsung mendapat perhatian netizen.
Bahkan ada yang bercanda dan meminta Kevin mengembalikan kain batik milik ibu atau neneknya.
Beberapa menunjukkan bahwa dia sebenarnya tidak mengenakan kain batik laki-laki
Baca Juga:Keren! Batik Asli Indonesia Dipamerkan di Museum Seni Riga-Bourse Latvia
“Bahkan orang Barat memakai kain batik. Soalnya dia pakai batik perempuan.”
Kevin O 'Leary umumnya dikenal dengan Shark Tank, serial TV realitas bisnis Amerika di mana ia telah muncul sejak 2009.
(Bimo Aria Fundrika)