"Pak Muhaimin punya kultur pesantren dan NU, Pak Prabowo punya kultur militer, menurut saya komplit lah. Cuma saya pribadi masih berjuang agar Pak Muhaimin menjadi capres, RI 1. Tapi saya juga tidak menolak beberapa teman yang punya usulan karena pada ujungnya politik harus realistis juga," kata Jazilul.
Lebih lanjut mengenai usulan Prabowo-Muhaimin, Jazilul mengemukakan, belum ditanggapi lebih jauh lagi oleh masing-masing partai, karena masih sebatas usulan yang berupa aspirasi.
"Ya nggak ada salahnya kalau pasangan ini dimunculkan lebih dulu untuk jalan karena cukup koalisinya," ujar Jazilul.
Baca Juga:Terbuka soal Usulan Berduet dengan Prabowo, Tapi PKB Tetap Ngotot Dorong Cak Imin Capres 2024