SuaraKalbar.id - Sukses pecah rekor penonton terbanyak dimasa pandemi, film Kukira Kau Rumah akan segera diputar di luar negeri.
Lewat akun media sosialnya, Produser sekaligus pemain film Kukira Kau Rumah, Prilly Latuconsina mengumumkan kabar itu.
"We heard you! Kukira Kau Rumah is Coming to Malaysia, Singapore & Brunei," tulis Prilly dalam unggahan akun instagramnya, Minggu (6/2/2022).
Belum genap 3 hari sejak pertama kali tayang, film Kukira Kau Rumah pecahkan rekor di masa pandemi tembus hingga 300.000 penonton.
Hal itu diketahui lewat unggahan salah satu pemeran di film itu, Prilly Latuconsina, Sabtu (5/2/2022)..
"REKOR DI MASA PANDEMI! Tayang baru 2,5 hari! Sampai jam 3 sore ini, 300.000 orang sudah nonton Kukira Kau Rumah di bioskop," tulis Prilly lewat akun instagram miliknya.
Kukira Kau Rumah adalah Project perdana dirinya sebagai Produser sekaligus pemain.
"Dan tidak pernah menyangka, project pertama ini bisa mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari kalian," ungkapnya.
Tak lupa Prilly juga menyampaikan terimakasih kepada sejumlah pihak yang mendukungnya.
Baca Juga:Luck Key: Pembunuh Bayaran Tingkat Tinggi dengan Hati Sebaik Malaikat
"Terima kasih Terima kasih Terima kasih! untuk kalian semua yang sudah memberikan support! Semangat untuk kalian semua! i love you all!," tutupnya.
Sedangkan di hari ketiga sejak pertama kali tanyang, Kukira Kau Rumah menembus angka penonton hingga 409.347 orang.
Kukira Kau Rumah adalah film drama psikologis Indonesia tahun 2021 yang diadaptasi dari lagu berjudul sama yang dibawakan oleh Amigdala.
Film ini merupakan debut Umay Shahab sebagai sutradara film panjang dan Prilly Latuconsina sebagai produser.
Film yang diproduksi oleh Sinemaku Pictures ini dibintangi oleh Prilly Latuconsina, Jourdy Pranata, Shenina Cinnamon, dan Raim Laode.
Bercerita mengenai dua sosok anak muda, Pram (Jourdy Pranata) dan Niskala (Prilly Latuconsina) yang dipertemukan dengan cara yang sedemikian rupa hingga akhirnya saling suka.
Pram dikisahkan sebagai sosok pemuda kesepian semenjak ayahnya meninggal, dan ibunya sibuk bekerja.
Ia mengisi hari-harinya dengan bermain musik dan menciptakan lagu sambil bekerja di sebuah kafe musik.
Kemudian, Pram mengenal Niskala yang merupakan seorang pengidap bipolar.
Niskala kuliah diam-diam hanya utnuk membuktikan pada ayahnya, Dedi (Kiki Narendra) bahwa dia tetap bisa berprestasi.
Semenjak Pram akrab dengan Niskala, hidup Niskala berubah. Niskala menabrak semua aturan dan janji yang telah disepakatinya.
Pram merasa Niskala bisa mengisi harinya yang sepi, bahkan bisa menopang dirinya dalam bermusik.
Duet Pram dengan Niskala mendapat apresiasi luar biasa. Pram akhirnya tahu, bahwa Niskala memiliki penyakit bipolar. Namun Pram justru semakin dalam mencintainya.