SuaraKalbar.id - Setelah meluncurkan vaksin Covid-19 untuk lansia dan anak, Pemerintah Amerika Serikat (AS) kabarnýa berencana meluncurkan vaksinasi Covid-19 untuk balita.
Menurut dokumen Food and Drug Administration (FDA), yang dihimoun wartaekonomi.co.id, hal itu bakal diputuskan setelah 21 Februari mendatang.
Jika telah mendapatkan izin, vaksi untuk balita akan diberikan demgan jumlqh doais yang lebih rendah.
Namun, saat ini FDA sedang mengkaji untuk memberi otorisasi penggunaan darurat vaksin Pfizer-BioNTech untuk kalangan balita.
Baca Juga:Konser Pertama 2AM dalam 9 Tahun Ditunda Setelah Jo Kwon Positif COVID-19
Hal itu dilakukan, lantaran sebelumnya vaksin tersebut tak memenuhi target utama dalam uji klinis pada anak-anak berusia dua hingga empat tahun.
Penasihat eksternal FDA dijadwalkan membahas apakah akan merekomendasikan penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech bagi balita pada 15 Februari mendatang.
Hingga saat ini, AS masih menjadi negara dengan jumlah kasus dan kematian tertinggi akibat Covid-19. Tercatat, sebanyak 77,2 juta kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 911 ribu jiwa.
Di Indonesia sendiri, saat ini vaksinasi telah diberikan kepda anak usia 6 hingga 11 tahun, menyusul sebelumnya vaksinasi yan diperuntukkan bagi lansia.
Baca Juga:PPKM Level 3, Ini 3 Jenis Masker yang Wajib Dipakai Penumpang KRL Jogja-Solo