SuaraKalbar.id - Rentetan kasus pembakaran rumah dan kendaraan warga di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur oleh sekelompok orang tidak dikenal dari Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi masih menyisakan suasana mencekam dan menjadi keresahan warga sekitar.
Kasus pembakaran dan perusakan tersebut telah terjadi sebanyak empat kali, yakni pada 3 Juli, 30 Juli, 3 Agustus, dan 4 Agustus 2022.
Pada 4 Agustus 2022 terjadi dua kali pembakaran pada dua lokasi yang berbeda di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo.
Berdasarkan data, total rumah yang rusak akibat dibakar sebanyak 10 rumah, mobil dan beberapa sepeda motor juga dibakar.
Baca Juga:Brimob Jatim Diturunkan ke Mulyorejo, Perbatasan Jember-Banyuwangi Dijaga Ketat
Untuk meredam situasi tersebut, Brimob Polda Jawa Timur membantu Polres Jember turun ke lokasi pembakaran sejumlah rumah dan kendaraan warga, di Desa Mulyorejo, Kabupaten Jember.
"Kami mendapat bantuan personel sebanyak 60 anggota Brimob Polda Jatim di lokasi terjadinya pembakaran beberapa rumah warga di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo," ungkap Kabag Ops Polres Jember Kompol M Toha saat dikonfirmasi per telepon, Jumat.
Selain dari Brimob Polda Jatim, puluhan personel dari Polres Banyuwangi juga disiagakan membantu pengamanan di perbatasan Jember-Banyuwangi yakni di Kecamatan Kalibaru.
"Selain itu, Tim Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim juga membantu Polres Jember dalam upaya penindakan," ungkapnya.
Kasi Humas Polres Jember Iptu Brisan Imanulla mengungkapkan pihak Polres Jember mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memerintahkan anggota reskrim untuk melakukan penyelidikan dan sabhara untuk melakukan pengamanan dengan mendirikan posko pengamanan.
Baca Juga:Penyerangan Terhadap Perkampungan Warga Mulyorejo Jember Dipicu Konflik Antar Warga
"Kejadian pembakaran rumah dan kendaraan berada di dua pedukuhan yaitu Dukuh Patung Rejo dan Dukuh Dampekrejo, di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo," katanya lagi. (Antara)